Keper BKKBN Provinsi Jambi Safari Publikasi Manajemen Data Stunting di Merangin

Percepat Turunkan Stunting, Dr. Munawar Ibrahim Safari Publikasi Manajemen Data Stunting ke Kabupaten Merangin. Kamis (24/11). Foto : sidakpost.id/Ratna. Biro Jambi

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Kepala Perwakilan BKKBN provinsi Jambi Dr. Munawar Ibrahim hadiri pertemuan pengukuran dan publikasi manajemen data stunting dalam kabupaten Merangin yang di adakan oleh Bupati Merangin yang diwakili oleh Sekda Ir.Fajarman M.Sc.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Dr.munawar Ibrahim S.Kp.MPH hadir di Kabupaten Merangin untuk konsolidasi bersama pemerintah kabupaten dalam rangka mengevaluasi dan memantapkan TPPS Kabupaten untuk mempercepat penurunan stunting, Kamis (24/11/2022).

Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Desa , Camat, Kepala Puskesmas, Kepala SKPD se-Kabupaten Merangin.

Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Merangin menyampaikan, untuk diketahui bersama angka prevalensi stunting Kabupaten Merangin ini berdasarkan SSGI th 2021 19.7 % kita selesaikan secara integrasi semua pihak.

“Saya mengajak segenap komponen untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan untuk menyasar program stunting hingga ke masyarakat pedesaan,” katanya.

Pencegahan stunting yang dilakukan TPPS adalah peran sensitif guna mencegah stunting dari sektor hulu, yaitu mulai dari remaja calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, baduta dan balita.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Merangin berkomitmen dengan upaya percepatan penurunan stunting. Komitmen itu dengan penyiapan kebijakan dan anggaran mendukung program nasional tersebut.

“Kita menetapkan progam dan kegiatan terkait penurunan stunting dalam dokumen perencanaan dan penganggaran serta meningkatkan alokasi dan efektifitas penggunaan dana desa untuk pelaksanaan penurunan stunting,” tambahnya.

Kepala perwakilan BKKBN Jambi, Dr. Munawar Ibrahim sebagai Narasumber dalam kegiatan ini, menyampaikan, Data keluarga beresiko stunting dan audit kasus stunting (ASK).

Berdasarkan data kasus stunting Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi (e-PPGBM) Februari 2022, jumlah balita di Provinsi Jambi sebanyak 8.455 orang.

Dari 11 Kabupaten/Kota, jumlah kasus stunting tertinggi berada di Kabupaten Batanghari sebanyak 1.640 orang dan terendah di Kota Sungai Penuh 15 orang. Dan untuk kabupaten Merangin sendiri berada di posisi nomor tiga dengan jumlah kasus stunting sebanyak 370 orang.

“Sedangkan untuk keluarga beresiko stunting, berdasarkan data PK 21 hasil verifikasi dan validasi terolah, pada Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi kabupaten yang tertinggi angka
Keluarga beresiko stunting yaitu sebanyak 63.86,” jelasnya.

Berdasarkan, jumlah keluarga resiko stunting (KRS), di Provinsi Jambi terdapat 100.649 KRS, untuk Kabupaten Merangin sendiri terdapat 12.884 KRS.

Ini membuktikan Kabupaten Merangin berada di posisi nomor 2 keluarga KRS dari 11 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi. Data ini berdasarkan PK 21 hasil verifikasi dan validasi.

Sedangkan menurut audit kasus, ada empat kelompok sasaran beresiko dari stunting, pertama calon pengantin, kedua Ibu hamil, ketiga Ibu nifas dan keempat, baduta dan balita.

“Untuk diseminasi audit kasus stunting, bisa dilakukan dengan tiga tahap, pertama diseminasi sesuai kebutuhan/kontinyu, kedua diseminasi terjadwal dua kali pertahun, dan ketiga pelaporan dua kali pertahun,” pungkasnya. (rsa)