SIDAKPOST.ID, LAMPUNG – Perhelatan Event tahunan, Lampung Krakatau Festival ke XVII yang rencana akan dilaksanakan tanggal 25 – 27 Agustus 2017 mendatang banyak dikeluhkan oleh sejumlah media di Lampung.
Pasalnya event tahunan yang menelan anggaran Rp.4,080 Miliar tersebut tidak melibatkan media lokal dalam publikasi kegiatan Festival Krakatau.
Padahal setiap tahunnya kegiatan Festival Krakatau rutin membagikan anggaran publikasi kepada media online,Televisi dan juga media cetak di Lampung. Yang disesalkan media adalah pihak Dinas Pariwisata dan juga pihak EO (event organizer) lempar tangan saat ditanyakan total anggaran Publikasi festival tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh Marketing Radar TV Kunang Masmuroh yang mengaku tahun ini,pihaknya tidak mendapatkan anggaran sedikitpun dari publikasi kegiatan Lampung Festival Krakatau.
“Saya kecewa tahun ini kami tidak mendapatkan anggaran iklan,alasan dari eo sudah ngiklan dikoran nasional dan ini akan menimbulkan kecemburuan sosial antar media,karena ini event nasional bahkan internasional milik pemda,tapi media lokal di Lampung tidak dilibatkan,” jelas Kunang, Rabu (23/8).
Hal Serupa juga diungkapkan oleh Bayu dari media cetak Rakyat Lampung yang menjelaskan, penyelenggara event Lampung Festival Krakatau membuat kecewa karena di nilai pelit dalam publikasi Festival Krakatau.
“Tiap tahun kami ini selalu dapet anggaran iklan event Krakatau, tapi tahun ini enggak dapet,” aku Bayu.
Event Lampung Festival Krakatau yang dimenangkan oleh satu Grup Perusahaan yang memborong dua proyek kegiatan LKF 2017 yaitu PT Kerabat Dyan Utama dan PT Dyandra Promosindo ini nampaknya tutup mata ketika sejumlah media mencoba mengkonfirmasi untuk menanyakan anggaran Publikasi.