SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kabar penculikan anak saat ini sudah membuat resah masyarakat di Kabupaten Bungo. Namun kabar miring tersebut langsung dibantah oleh Kapolres Bungo, AKBP Asep Amar Permana melalui Kasat Reskrim AKP Afrito M Macan.
Kabar tersebut sudah masuk ke Dusun, seperti isu yang beredar di Dusun Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas. Para orang tua menjemput anaknya kesekolah jauh lebih awal, akibatnya proses belajar di sekolah menjadi terganggu.
“Untuk Dusun Lubuk Landai saat ini para orang tua kompak menjemput anaknya pulang sekolah lebih awal. Karena sudah banyak informasi yang mengatakan banyak anak-anak yang diculik serta dimutilasi ,” ucap Ramadhan, Jum’at (24/3)
Bahkan kata dia, saat ini sangat banyak informasi beserta video penculikan yang beredar di media sosial. Pada informasi tersebut pelaku penculikan anak sering menyamar seperti orang gila. Dikala orang tua lengah, saat itulah pelaku melancarkan aksinya.
“Katanya pelaku pura-pura gila, jadi saat ini kami para orang tua terpaksa berhati-hati. Siapa tau informasi penculikan tersebut memang benar. Kami tidak mau keluarga kami menjadi korbannya,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Afrito, ditemui sidakpost.id di ruang kerjanya mengatakan, kasus penculikan terhadap anak-anak hanyalah isu saja. Pasalnya, sejauh ini pihaknya belum ada menerima laporan resmi tentang adanya kasus penculikan anak.
“Kepada seluruh masyarakat jangan terpengaruh dengan informasi yang tidak benar. Jika memang ada seseorang yang merasa dicurigai diharapkan segera laporkan kepada petugas kepolisian terdekat. Jangan sampai melakukan perbuatan anarkis,” himbau Afrito. (zek)
