SIDAKPOST.ID, BUNGO – Pemerintah daerah kabupaten bungo bersama pengusaha sukses asal Bungo, Jimmy Syamsudin Ibrahim, menggelar Rapat persiapan menjelang ajang kejurnas Sprint Rally dan Speed offroad, yang akan berlangsung di sirkuit swarnadwipa nusantara, kabupaten Bungo, pada tanggal 19- 20, dan 26 -27 oktober tahun 2019 mendatang.
Rapat yang dilaksanakan di ruang utama kantor bupati bungo tersebut, dipimpin langsung Bupati Bungo H. Mashuri dan didampingi Sekda Bungo, Asisten II dan Jimmy Syamsudin, serta dihadiri Para kepala OPD dan stake holder terkait.
Kepada awak media, Bupati Bungo H. Mashuri, mengucapkan atas nama pemerintah kabupaten bungo beserta seluruh jajaran, mengapresiasi pergelaran kejuaraan nasional off road yang akan dilaksanakan di kabupaten Bungo.
“Ini luar biasa, bungo bisa menjadi tuan rumah kejuaraan nasional, dan kami dari pemerintah kabupaten bungo bisa dilibatkan secara langsung untuk suksesnya acara speed of really dan sprint rally ini. Tentu kewajiban bagi kami bisa menyukseskan acara kejurnas ini, dan pada hari ini kita bahas secara detail sesuai tugas masing-masing panitia,” ungkap Bupati H Mashuri.
Lebih lanjut, Bupati H Mashuri juga menyampaikan pemerintah kabupaten bungo mendukung penuh kegiatan ini dan kita sampaikan juga ucapan selamat datang kepada Pembalap di kabupaten Bungo.
“Ini tentu menjadi moment yang baik bagi masyarakat kabupaten bungo, dan juga kita menghimbau kepada masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik, mulai dari pedagang, perhotelan untuk mempersiapkan yang terbaik,”
Mudah mudahan ke depannya Bungo ini makin maju, makin terkenal orang di luar sana, bahwa di bungo ada arena bertaraf nasional yang bisa dinikmati oleh para para pembalap kita,” tutup Bupati.
Sementara itu , Jimmy Syamsuddin Ibrahim selaku pemilik sirkuit Swarnadwipa mengatakan persiapan kejurnas nya samapi saat ini sudah mencapai 70 persen dan sirkuit sendiri saat ini sudah mencapai 95 persen, dan rekomendasi IMI pusat sudah kita pegang.
“Tentu tujuan nya dengan adanya kejurnas ini, kita ingin orang luar datang ke bungo, sehingga perekonomian masyarakat bungo akan bergerak, mulai dari bengkel, rumah makan, hotel rame, bahkan ada juga ingin punya rumah singgah dikabupaten bungo,”katanya.
Sedangkan kita juga membuat Track dragrace dan road race motor dimuara bungo, dan sekarang hampir rampung dengan panjang lintasan 750 M lebar 8 M dan 2 jalur. Semoga muara bungo bisa menjadi kota tujuan dan central otomotif pulau sumatra,
“Setelah kejurnas ini, kita ingin membuat sekolah balap, pelatihan balap bagi anak muda, dan kejurnas ini tidak main-main karena pesertanya se- indonesia yang hadir ke Muara Bungo,” pungkasnya. (jul)
