SIDAKPOST.ID, TEBO – Padamnya aliran listrik PLN di wilayah Kecamatan Rimbo Rimbo Kabupaten Tebo Jambi, sempat menganggu pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/ MTs.
Kondisi tersebut, sangat dikeluhkan oleh pihak Sekolah. Karena, pada umumnya mereka tidak memiliki mesin genset.
Pantauan media ini dilapangan, Sekolah yang terkena dampak padamnya aliran listrik PLN diantaranya seperti MTs Darurrahman Tebo di Desa Perintis, SMPN 30 Tebo di Kelurahan Wirotho Agung, MTs Rimbo Mulyo di Desa Rimbo Mulyo dan lainnya, Senin (23/4/2018)
Kepala MTs Darurrahman, melalui Guru Andiyan Antono dikonfirmasi mengatakan, di Sekolahnya pelaksanaan UNBK yang dimulai pukul 07.30 WIB, tiba-tiba aliran listrik PLN padam selama kurang lebih 30 menit dan akibatnya UNBK sempat tertunda.
Walaupun MTs Darurahman memiliki genset, namun tidak mampu menyuplai daya untuk semua komputer sehingga siswa terpaksa menunggu arus listrik PLN menyala lagi. Setelah 30 menit mati, kembali listrik PLN hidup dan UNBKbaru bisa dilaksanakan.
“UNBK ditingkat MTS dan SMP di Rimbo Bujang benar terkendala akibat aliran Listrik PLN mati, kita berharap UNBK hari kedua, hingga hari keempat selesai UNBK pihak PLN bisa memaksimalkan aliran listrik sehingga tidak terjadi kendala lagi,” harap Andiyan Antono.
Hal senada, disampaikan oleh Kepala SMPN 30 Wasit Wicaksono, pihaknya juga membenarkan kendala UNBK di Sekolahnya akibat matinya aliran listrik PLN Selama 30 menit dan juga matinya jaringan internet.
“Benar akibat listrik PLN mati UNBK terkendala begitu juga matinya jaringan internet, khusus pihak PLN supaya mengupayakan aliran listrik jangan mati lagi hingga selesainya UNBK dan terkait matinya jaringan internet kita sudah laporkan ke pusat,” kata Kepsek. (asa)