SIDAKPOST.ID, BUNGO – Petani Karet yang ada di Wilayah Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, mulai resah dengan hasil timbangan yang ada di Pasar Lelang Karet, diduga kuat telah ada permainan dari pihak toke yang membeli.
Hal itu diungkapkan Bakar, salah satu petani mengatakan bahwa, dia sangat heran saat dia menjual hasil karet miliknya, timbangan karet yang ada di pasar lelang karet diduga kuat ada permainan dari pihak toke.
Karena kata dia, sebelum hasil karet yang dia jual ke pasar lelang, terlebih dahulu sudah ditimbang menggunakan timbangan yang ada di rumahnya. Selisihnya sangat jauh, kalau hasil timbangan dirumah 100 kilo, namun setalah ditimbang di pasar lelang menurun menjadi 80 kilo beratnya.
“Ini pasti sengaja ada permainan dari toke yang membeli karet di pasar lelang. Karena mereka membeli harga karet kan tinggi di pasar lelang jadi timbangan mereka mainkan. Katanya lelang karet untuk membantu petani, kalau begini bukan membantu tapi mencekik petani,” bebernya.
Hal senada juga disampaikan, YN yang juga curiga dengan hasil timbangan yang dilakukan oleh toke yang membeli. Karena sebelumnya hasil karet yang dia miliki juga di timbang sebelum dijual ke pasar lelang.Namun, hasilnya sangat jauh selisihnya.
“Ya selisih timbangan itu pasti ada, tapi kalau sudah tidak wajar, bukan selisih lagi namanya. Itu namanya mencekik petani demi keutungan pribadi saja. Jujur karena apa kami menjual hasil karet ke pasar lelang, karena ingin harga yang bersaing. Tapi kalau sudah seperti ini, kondisinya pasar lelang bisa tutup, ” ucapanya.