Cukupi Kebutuhan Keluarga, Petani Aren di Bungo Berharap Ada Bantuan Pemerintah

Tampak Seorang Ibu Rumah Tangga sedang memasak gula aren dengan alat tradisional setalah air nira dipanen dari batang pohon aren. Foto : sidakpost.id/zakaria

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Petani Aren Dusun Teluk Pandak Kecamatan Tanah Sepenggal sangat berharap bantuan dari pemerintah untuk mengolah air nira menjadi gula aren yang semakin sulit didapat.

H itu disampaikan oleh seorang Safi’i (47) seorang petani Aren di dusun Teluk Pandak
menaruh harapan besar agar semua petani Aren mendapat bantuan peralatan untuk memasak gula aren.

Tampak Petani Aren Safi’i usai mengambil air nira dari batang pohon aren yang akan dimasak menjadi gula aren. Foto : sidakpost.id/zakaria

Selama ini petani Aren bisa mencukupi kebutuhan keluarga dari penghasilan gula aren yang sudah diolah. Sulitnya olahan ula aren itu membuat semua petani Aren ingin sekali bantuan peralatan memasak aren.

Baca Juga :  Satgas TMMD ke-112, Awasi Operator Alat Berat dan Berikan Air Minum

“Kami sangat berharap ada perhatian dari dinas terkait untuk memberikan bantuan kepada kami petani Aren. Karena bentuk dukungan dari pemerintah itu, telah lama kami idamkan agar gula aren yang kami olah semakin banyak produksinya,” ungkap Safi’i, Senin (22/5/2023).

Dikatakan, untuk memasak air nira menjadi gula aren perlu waktu seharian dan semua ada prosesnya. Mulai dari mengambil Ari nira yang sudah disadap di batang aren liar lalu, airnya dimasak terlebih dahulu. Sudah lama dimasak barulah proses untuk cetak gula aren.

Baca Juga :  Kecelakaan Beruntun, 17 Luka-luka dan Sembilan Tewas

“Untuk kayu bakar juga tidak sembarangan kayu karena bisa hasil gula aren tak bagus. Jadi harus kayu bakar pilihan dan kalinya juga ukuran sangat tebal agar proses bisa maksimal. Karena beberapa peralatan kami masih minim,” kata dia, saat ditemuia usai menyadap air nira.