BNK Bungo Gandeng Kemenag Sosialisasi Bahaya Narkoba

Kemenag Bungo Sosialisasi Bahaya Narkoba di Skolah-sekolah bawah naungan. Sumber Foto : BNK Bungo

SIDAKPOST. ID, BUNGO – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bungo melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba di 42 sekolah di bawah naungan. Kegiatan ini telah berlangsung dari tanggal 9 sampai 16 Oktober 2023.

Kegiatan itu digagas oleh Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bungo, dalam upaya Pemberantasan, Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di kalangan pelajar.

Herman, Kepala Kemenag Bungo mengatakan, bahwa kegiatan yang digelar sebagai tindak lanjut kerja sama antara BNK Bungo dan Kemenag Bungo dalam upaya mewujudkan sekolah bersih dari narkoba atau Bersinar.

Sebagai tindak lanjutnya, Kantor Kemenag Bungo menggelar sosialisasi bahaya narkoba di 42 Sekolah dibawah naungan Kemenag Bungo.

Pada kegiatan tersebut, Kepala kemenag, para Kasi dan KUA di 17 Kecamatan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk menyampaikan pesan bahaya narkoba melalui upacara bendera di Sekolah.

“Alhamdulillah, kita Kemenag Bungo bersama BNK telah melaksanakan kerjasama dalam rangka program Bersinar bersih dari narkoba, dan saat ini kita telah melaksanakan sosialisasi penyuluhan melalui media sebagai pembina upacara di madrasah salafiyah dan madrasah aliyah yang ada di Kabupaten Bungo dengan jumlah 42,”Ujar Herman, (20/10).

Dengan kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut, Herman mengajak, para siswa-siswi dan para guru dapat mendukung program yang dilakukan oleh BNK Bungo dalam mewujudkan Bungo Bersinar, bersih dari narkoba.

“Tidak lupa saya terus mengajak kepada kita semua nya, terkhusus bagi para pelajar atau generasi muda, mari selamatkan diri dari bahaya narkoba, karena masa depan masih panjang, jangan sampai terjerumus jurang hitam narkoba,” ujarnya.

Sementara, Ketua BNK Bungo H Safrudin Dwi Apriyanto menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang terjalin bersama kantor Kemenag Bungo.

Dari tindak lanjutnya tersebut, telah dilaksankan sosialisasi bahaya narkoba terhadap sekolah-sekolah di bawah naungan Kemenag Bungo.

” Bahwa bahaya narkoba ini menjadi atensi Bapak Presiden, sudah termasuk dalam extra ordinary crime atau kejahatan luar biasa. Tentu hal itu sangat mengancam generasi muda kedepan, dan di khawatirkan Indonesia emas 2045 terancam jika tidak diambil langkah cepat.

Untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ini mesti diperlukan sinergitas yang komprehensif dari semua pihak termasuk bagi kantor Kemenag Bungo,” ungkapnya. (Jul)