Harga Karet Naik, Maling Berkeliaran di Kebun Warga

Tampak pertanian karet sedang menjual hasil karet di pasar lelang dusun datar, Muko-Muko Bathin VII. Foto : sidakpost id/Zakaria

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Hingga Minggu 21 Juli 2024, harga karet masih bertahan diangka Rp12 ribu lebih per kilogram. Harga ini sedikit menurun dari Minggu sebelumnya yang masih tembus diangka Rp14 ribu lebih per kilogram.

Hal itu diungkapkan oleh seorang penjual getah karet di pasar lelang dusun datar, kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Bungo kepada sidakpost.id.

“Alhamdulillah, untuk harga karet di pasar lelang kami ini masih bertahan di angka Rp 12 ribu lebih. Memang agak menurun dari Minggu lalu, tapi patut kami syukuri pelan pelan harga naik,” ungkap Fatimah.

Baca Juga :  DPO Bongkar Sekolah di Dusun Datar Ditangkap Polisi

Ia juga mengakui, meski harga karet mulai naik namun tantangan semakin banyak di lapangan. Seperti getah karet yang sudah terkumpul di wadahnya sering dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Semoga pencuri yang sering berkeliaran di area kebun masyarakat ini ditangkap oleh polisi. Ada beberapa warga sengaja untuk memasang jebakan di kebun agar para pencuri merasakan efek jera. Tapi pencuri ini memang sering berpindah pindah,” jelas Fatimah.

Baca Juga :  Jelang Ramadhan Harga Beras di Tebo Mulai Turun

Senada disampaikan oleh Dar getah karet yang ia dapatkan sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup. Bisa bertahan di harga diatas Rp 10 ribu per kilogram sudah lebih baik dari harga sebelumnya.

“Meski mendapatkan getah karet di musim kemarau ini agak sulit, ditambah lagi pelaku pencurian kerap masuk ke kebun namun, kami tetap semangat

menyadap karet karena, menyadap karet pekerjaan kami jadi tetap semangat dan bersabar,” ujarnya. (zek)