SIDAKPOST.ID, BUNGO – H-2 lebaran Idul Fitri 1444 H, pasar tumpah yang berada di jalan Kemboja, kecamatan Pasar Bawah Muara Bungo, diserbu masyarakat dari berbagai wilayah.
Pantauan sidakpost.id, sebelum turunnya hujan kondisi pasar masih terlihat ramai dari pembeli. Namun, sebagian pedagang sudah berkemas untuk menyelamatkan dagangan dari hujan, Kamis (20/4) malam.
Seperti ditirukan oleh Uni Emi, sudah satu pekan terakhir pembeli sudah mulai ramai. Termasuk malam ini, namun kalau cuaca hujan tentu agak keteteran berkemas agar barang dagan tidak basah.
“Kami menjual kebutuhan pakaian untuk masyarakat harganya cukup terjangkau bagi masyarakat kecil. Semua pakaian ada di pasar tumpah, mulai orang dewasa dan anak anak ada,” ungkapnya.
Diakuinya, untuk keuntungan Alhamdulilah agak lumayan tapi sepekan terakhir jelang idul Fitri. Akan tetapi kalau hari hujan maka warga tidak ada yang datang. Namanya jualan di pasar tumpah kalau hujan tidak bisa berjualan.
“Kami masih bersyukur barang dagangan banyak terjual. Meski tinggal satu dua hari lagi lebaran idul Fitri. Besok malam tentu kami masih berjualan, semoga saja tidak hujan agar kami bisa berjualan,” tutupnya.
Senada disampaikan, Yudi pedagang lain juga ikut senang karena pasar tumpah tahun ini di kota Muara Bungo kembali diizinkan. Tentu dengan dibuka pasar tumpah ini para pedagang menyambut baik.
“Memang sepekan terakhir baru ramai warga yang berbelanja. Kami sangat bersyukur pasar tumpah masih diminati oleh masyarakat kabupaten Bungo dan sekitarnya,” tutupnya. (zek)