SIDAKPOST.ID, MERANGIN – Banjir kembali terjadi di Kabupaten Merangin, sekira pukul 05.00 Wib. Banjir ini disebabkan karena sungai pangkalan Jambu meluap, akibatnya ratusan rumah terendam banjir, mencapai satu meter, Selasa (18/4/2018).
Banjir terjadi di Kecamatan Sungai Manau, Desa Durian Lencah, Desa Sungai Manau, Desa Sungai Nilau, dan Desa Bukit Batu.
Di Kecamatan Pangkalan Jambu, Desa Tanjung Mudo, Desa Kampung Limo, Desa Sungai Jering, Desa Bungo Tanjung, Desa Tiga Alur Desa Bukit Perentak dan Desa Baru.
Warga Kecamatan Pangkalan Jambu, Harmaini, yang tingal di Desa Bukit Batu terperangkap. Dirinya tidak bisa pulang kerumahnya, yang tadi malam ia berada di Kecamatan Sei-Manau, ingin ke Kecamatan Pangkalan Jambu.
“Genangan air diduga akibat derasnya hujan yang turun tadi malam,” ujar Harmaini yang hendak pulang ke rumah di Desa Bukit Batu Kecamatan Pangkalan Jambu.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Hendra, warga Kecamatan Sei-Manau. Jika malam tadi memang ada hujan di daerahnya namun hujan tersebut tidak begitu lebat, namun tiba-tiba wilayahnya terendam oleh air.
“Memang malam tadi hujan, namun hujan tersebut tidak begitu lebat, namun pagi ini banjir datang mengenangi rumah warga dan juga jalan provinsi Merangin-Kerinci,” katanya.
Terpisah kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Merangin Mardansyah Saidi, membenarkan adanya banjir tersebut.
“Saya baru dapat info pagi ini. Kabarnya banjir di Pangkalan Jambu dan Sungai Manau. Anggota kita sedang menuju lokasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Manau saat dikonfirmasi, membenarkan adanya banjir di wilayah dua kecamatan tersebut, dan untuk saat ini personilnya telah siaga untuk menetralisir jika ada kemungkinan yang tidak diinginkan.