SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kualitas udara di Kabupaten Bungo, akibat kabut asap yang sebabkan kebakaran hutan dan lahan terjadi beberapa pekan terakhir sudah sangat mengganggu kesehatan.
Kondisi ini terbukti, indeks standar pencemar udara (ISPU) di Kabupaten Bungo masuk kategori sangat tidak sehat, yang diukur melalui alat Hingh Volume Air Sampler (HVAS) oleh Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bungo.
Kasi Pemulihan lingkungan, Dinas LH Bunho, Darma Haryeni, ST dikonfirmasi mengatakan, penghitungan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Bungo, menunjukkan angka 202 masuk kategori sangat tidak sehat.
“Alat ini kita pasang selama 24 jam, setelah itu kita konversi dan timbang berat, dilaboratorium, dan untuk hasil pada hari ini nilai ISPU di wilayah Bungo sangat tidak sehat. Sebelumnya ISPU di Bungo berada di angka 163 dengan kategori tidak sehat,” terang Darma Haryeni, ST, Selasa (17/09).
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo, Prasetyo mengatakan, dengan kondisi kabut asap yang sudah masuk kategori sangat tidak sehat, masyarakat agat mengurangi aktivitas diluar rumah. Terutama bagi anak-anak.
“Bila hendak keluar rumah ada baiknya memakai masker agar kesehatan tetap terjaga. Harapanya tidak ada lagi masyarakat yang membakar sampah
maupun membakar lahan dengan sengaja.
“Mari secara bersama-sama kita peduli dengan kondisi yang terjadi di Bungo, karena indeks stndar pencemaran udara (ISPU) makin hari semakin tidak sehat, “tegasnya. (jul)