SIDAKPOST.ID, BUNGO – Drama klosal disuguhkan oleh Kodim 0416/Bute dibawah Pimpinan Letkol, Inf Edi Budiman,S.IP dalam mengisi HUT RI Ke-72, Kamis (17/8/2017).
Pertunjukan Drama klosal yang berjudul “DARAH MERAH PUTIH “itu ditampilkan di Lapangan eks MTQ, Kecamatan Rimbo Tengah. Pertunjukan itu disaksikan ribuan peserta Upacara dan masyarakat yang hendak menyakaikan Upacara HUT RI Ke-72.
Dandim 0416/Bute, Letkol. Inf Edi Budiman,S.IP, saat dikonfirmasi mengatakan, drama klosal itu menceritakan kisah penjajahan belanda hingga mereka harus keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Dengan perjuangan yang kuat serta mengorbankan jiwa dan raga dengan mengunakan senjata bambu runcing bisa menumpaskan penjajahan di atas bumi pertiwi indonesia yang kita cintai,”ujar Edi Budiman.
Kita tahu bahwa, para pejuang kita tidak mengenal lelah dan pantang mundur serta berkeyakinan bahwa negara indonesia bisa keluar dari belenggu para penjajah yang ingin merebut bangsa indonesia.
“Semogga dengan penampilan drama klosal ini, bisa mengingat kembali kepada kita semua, betapa beratnya sang pejuang terdahulu rela mengorbankan jiwa dan raga nya demi indonesia yang kita cinta ini,”kata Edi Budiman.
Semogga dengan drama klosal yang kita suguhkan ini, bisa membangkit semangata juang generasi penerus bangsa terutama generasi muda kita.
“Sekali merdeka tetap merdeka, mari kita jaga bangsa ini dengan baik, dengan bersatu padu maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang kuat,”tutup Dandim.
Untuk diketahui, sontak dari peserta upacara termenung bahkan ada yang meneteskan air mata akan perjuangan para pejuang terdahulu saat melawan musuh yang ingin menjajah indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi apa yang di tampilkan oleh peserta drama klosal, jujur setelah kami melihat penampilan drama klosal ini, rasanya tak kuasa air mata ini terus menetes karena kami sangay terharu,”ujar Sutinah salah satu warga yang menyaksikan.
Drama klosal itu sendiri melibatkan 100 personil, yang tergabung dari Prajurit TNI Kodim 0416/Bute, serta siswa dan siswi dan mahasiswa, FKPPI, Ibu Persit dan siswa SD, yang ada di Kabupaten Bungo. Dan semua pertunjukan drama klosal tersebut, tak terlepas dari sang sutradara bernama Vinto. (zek)
