Bupati Tanjab Barat Bersama Menko Bidang PMK Lakukan Roadshow Daring Percepatan Stunting

Turut hadir mendampingi Bupati, Unsur Forkopimda/mewakili, Kepala OPD terkait beserta jajaran serta tamu undangan lainnya. Foto : SIDAKPOST.ID/Satria. Biro Tanjab Barat

SIDKAPOST.ID, TANJABBAR – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs.H.Anwar Sadat,M.Ag mengikuti Roadshow Daring Bersama Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) terkait Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Jambi bertempat di Rumdis, Senin(17/04).

Roadshow dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto, diikuti Gubernur Provinsi Jambi, Wakil Gubernur Provinsi Jambi, serta seluruh bupati/wali kota se-Provinsi Jambi melalui zoom meeting.

Dalam sambutannya Menko PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP mengatakan, tujuan pertemuan guna mengidentifikasi isu kendala dalam rangka percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Salah satu upaya atau strategi yang dapat dilakukan pemerintah dalam penanganan kasus stunting dan kemiskinan ekstrem dengan memaksimalkan pemanfaatan dana desa yang telah diberikan.

“Ada tiga prioritas dalam penggunaan dana desa yaitu ketahanan pangan, kemiskinan ekstrem, dan penurunan stunting, untuk itu dana desa harus dimanfaatkan secara maksimal bagi penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem di Provinsi Jambi”. ucapnya.

Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Barat Drs.H.Anwar Sadat,M.Ag melaporkan bahwa pada tahun 2021 dan tahun 2022 Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendapatkan peringkat pertama dalam penurunan angka stunting di Provinsi Jambi.

“Alhamdulillah di tahun 2022 angka stunting di tanjab barat 9,9% akan tetapi angka kemiskinan nya turun menjadi 10%, yaitu semula pada tahun 2021 2,85% di tahun 2022 menjadi 1,64%,” jelasnya.

Bupati berharap, adanya reward dari Menko PMK bagi Kabupaten yang berhasil menurunkan angka stunting karena pada aspek lain angka stunting di Tanjab Barat berada diposisi ke 2 dari 11 kab/kota se-Provinsi Jambi.

Ada tiga hal yang ingin saya sampaikan bahwa sanitasi kami masih cukup rendah yaitu 24,7%, air bersih 37%, Jalan mantap 43% dari 13 kecamatan, 114 Desa, 20 kelurahan dari 336 jiwa di Kabupaten Tanjung Jabung barat.

“Mudah-mudahan Tanjung Jabung Barat mendapatkan apresiasi atas kemampuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang telah melakukan penurunan angka stunting,” tutup Bupati. (str)