SIDAKPOST.ID, BUNGO – Masyarakat Kelurahan Bungo Taman Agung, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo Jambi, kecewa karena, Lurah mereka bernama Sulaiman, S.Sos di mutasi ke Dinas Pepustakaan dan Kearsipan Bungo.
Mereka menilai, selama ini, lurah sudah bekerja dengan baik sesuai aturan yang sudah ada, bukan itu saja, dia juga terkenal dekat dengan masyarakat selalu bersahaja dengan siapapun.
“Selaku tokoh masyarakat, kami sangat kecewa dan menyayangkan kok lurah kami di mutasi begitu saja. Lurah inikan beda dengan yang lain selama dia mempimpin kami kedekatan sangat dirasakan, ” ungkap Ayub tokoh masyarakat, Rt 01/Rw 01, saat di konfirmasi, Sabtu (17/2/2018).
Sebut Ayub, semua warga sangat kecewa dan kehilangan sosok pemimpin yang dekat dengan rakyatnya. Jujur saja, kalau berurusan dengan pak Sulaiman dimana saja akan dilayani beliu.
Orangnya juga tidak sombong serta mudah dicari, kebanyakan kalau orang sudah menjabat pasti sombong. Kalau pak Sulaiman orangnya sangat bersahaja. Nah, lurah seperti ini kok bisa dimutasi, bagai mana program pemerintah bisa jalan kalau kondisinya seperti sekarang.
“Dalam waktu dekat, kami warga kelurahan bungo Taman Agung, akan membuat segera surat pernyataan bahwa tidak melaksanakan tugas pemerintahan, sebelum tuntutan kami dipenuhi, agar pqk Sulaiman tetap jadi lurah di Bungo Taman Agung, ” tegas Ayub.
Yanti Ketua PKK dan Posyandu di Kelurahan Bungo Taman Agung, sangat menyayangkan keputusan yang diambil oleh pemerintah Bungo kok bisa kurah yang dekat dengan masyarakat dimutasi begitu saja.
“Tolonglah turun kebawah, jangan asal terima laporan saja, lihat secara langsung lurah kami ini belerja atau tidak baru diambil keputusannya
dan kami harap agar pak Sulaiman tetap jadi lurah kami di Bungo Taman Agung, ” ungkap Yanti dengan nada sangat kecewa.
Sementara, Ketua RT 04/RW 01, Kelurahan Bungo Taman Agung, Siregar dikonfirmasi juga menyampaikan hal yang sama, dia kaget lurah Sulaiman di mutasi. Dia heran kerjanya bagus orangnya merakyat selalu melayani warganya kok bisa di mutasi.
“Ya semogga saja keluh kesah kami sebagai ketua RT dan tokoh masyarakat yang lain, bisa didengar oleh sang penguasa sekarang ini. Ini merupakan tamparan keras kepada kami selaku ketua RT, karena sudah ada lurah yang sudah baik bekerja kok malah di mutasi mau jadi apa bungo kedepan kalau dibiarakan seperti ini, ” pungkasnya. (zek)
