SIDAKPOST.ID, JAMBI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jambi ikuti Rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting Kota Jambi tahun 2022, di Aula Bappeda Kota Jambi, Selasa (13/9) kemarin.
Dengan mengangkat tema, ” Mewujudkan Indonesia Bebas Stunting Tahun 2024″, turut hadir Kepala Perwakilan BKKBN Jambi, Munawar Ibrahim dan Sekretaris perwakilan BKKBN Jambi Yudi Hendra Musrizal berserta jajaran, Kepala Dina PPKB Irawati Suknadar, OPD terkait dan tamu undangan lainya
Baca Juga : BKKBN Pusat Hadiri Workshop Kampung Keluarga Berkualitas di Jambi
Kepala perwakilan BKKBN, selaku sekretaris TPPS Provinsi Jambi, dalam kegiatan ini mengatakan, Jumlah prevalensi stunting di Provinsi Jambi berdasarkan studi status gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021, presentasi prevalensi stunting pada balita Provinsi Jambi sebesar 22,4 persen dan data anak stunting Kota Jambi saat ini berjumlah 796 orang
” Tingginya angka stunting untuk balita terdapat Kabupaten Muaro Jambi, yaitu sebesar 27.20 persen dan terendah di Kota Jambi 17.4 persen,” ucapnya.
Lanjutnya, pada bulan Juni lalu telah di sepakati bahwa target penurunan stunting untuk Provinsi Jambi yaitu Kota Jambi capai angka 11 persen,
“Ini merupakan target yang fantastik dari angka 17.4 persen di tahun kemaren,” ujarnya.
Baca Juga : BKKBN Gelar Workshop Diseminasi Studi Kasus Pembelajaran Stunting Tingkat Provinsi Jambi
Munawar mengajak seluruh stakeholder terutama anggota TPPS Kota Jambi untuk bersama dan kita harus optimis bahwa target ini bisa kita capai bersama
