Kabut Asap Tebal Berbahaya, BKTM Buntoro Ajak Santri Sholat Istisqo

SIDAKPOST.D, TEBO – Kemarau panjang belum juga berganti dan kondisi ini diperparah lagi adanya kabut asap tebal yang berdampak menimbulkan penyakit sesak nafas atau Ispa akibat polusi udara, pemicu kabut asap tebal ini
berasal dari kebakaran hutan dan lahan (Karhtla), Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kabupaten Tebo sudah Kategori 399 Berbahaya.

Salah satu upaya untuk mengatasi kondisi ini, masyarakat atau umat islam maupun Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) mengajak para Santrinya menggelar Sholat minta hujan atau Sholat Istisqo untuk memohon kehadirat Allah Swt agar diturunkan hujan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bhabinkamtibmas (BKTM) Bripka Buntoro Polsek Rimbo Ulu, pada saat menghadiri acara pengajian tutin Badan Kontak Majlis Taklim , bertempat di Musolla Al – Muhajirin jalan Nusa Indah Komplek Pasar Kembang Desa Sukadamai Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo. Sabtu (14/9/2019).

Tampak hadir pada pengajian ini Camat Rimbo Ulu diwakili oleh Kasi Sostrantibbud, Kades Sukadamai, Mubaligh, Para Kadus, Para Ketua RT, Toga,Tomas, Toda dan ibu -ibu muslimat Badan Kontak Majelis Taklim dan Undangan lainnya.

BKTM Bripka Buntoro pada intinya menghimbau kepada pimpinan Ponpes untuk mengajak Santrinya melaksakan Sholat Istisqo mohon kepada Allah agar segera diturunkan hujan khususnya dibumi Rimbo Ulu dan Bumi Kabupaten Tebo pada umumnya.

“Mari kita cegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), jangan membuka lahan dengan cara dibakar dan jangan membakar sampah disembarang tempat, sesuai UU RI No.32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, pelaku Karhutla diancam hukuman pidana 15 tahun penjara dan denda Rp 15 milyar, ” tutup Bripka Buntoro. (asa)