Komitmen Mendukung Cakupan Kepesertaan JKN, BPJS Kesehatan Berikan Penghargaan UHC Award 2023

BPJS Kesehatan memberikan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023, Kepada sejumlah Kepala Daerah di 22 Provinsi di Indonesia. Selasa (14/3). Foto : sidakpost.id/Juliansyah. Biro Bungo

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung Jaminan Kesehatan Nasional bagi masyarakat Indonesia, BPJS Kesehatan memberikan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2023, Kepada sejumlah Kepala Daerah di 22 Provinsi di Indonesia, Selasa (14/3/2023).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C) KH. Ma’ruf Amin, di Balai Sudirman Jakarta, kepada Kepala Daerah, Gubernur, Bupati/Walikota yang berperan atas kontribusi dalam mendukung penyelenggaran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti. M.Sc., Ph.D., AAK dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, kepada Gubernur, Bupati/Walikota, yang turut mendukung dan menjalankan komitmen dalam menjalankan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2014.

Baca Juga :  BKKBN Provinsi Jambi Gelar Evaluasi Pelaksanaan SPIP dan Penilaian Resiko

Bahwa kepesertaan JKN-KIS terus meningkat dari tahun ke tahun sampai dengan 1 Maret 2023, tercatat cakupan perlindungan program JKN, telah mencapai 252,17 juta jiwa atau 90,79 persen dari total penduduk.

Capaian ini menjadikan program JKN-KIS di Indonesia sebagai program jaminan kesehatan terbesar di Dunia dengan skema tunggal terintegrasi. Berdasarkan jurnal yang berjudul Political and economic aspect of the transition to universal health coverage, yang ditulis oleh William D Savedoff, dan lain-lain.

Baca Juga :  Pengukuhan Gelar Adat Dua Rio di Jujuhan Ilir, Disaksikan Bupati Bungo

“Di sebutkan bahwa Eropa dan Amerika, dalam pencapaian Universal Health Coverage itu berjarak mulai dari 20-127 tahun, seperti di Jerman sejak tahun 1883.
Maka Indonesia menjadi negara capaian cakupan peserta tercepat, dimana kurang lebih 10 tahun, kepesertaan telah mencapai lebih dari 250 juta orang,” ujarnya, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti. Di kanal Youtube BPJS Kesehatan.