SIDAKPOST.ID, TEBO – Dalam rangka Untuk mencegah adanya gerakan Faham Terorisme, Radikalisme, Intoleransi, Anti Pancasila dan Aliran Kepercayaan Sesat, yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta mengancam keutuhan kedaulatan NKRI.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tebo mengingatkan dan mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Tebo, untuk berkomitmen menangkal sekaligus memerangi Faham terlarang tersebut.
BACA JUGA : Bupati Tebo Ajak Elemen Masyarakat Berperan Aktif Jaga Keamanan
Ketua MUI Kabupaten Tebo Kyai H.Rifa’i Ahmad,S,Pdi dikonfirmasi sidakpost.id meyebutkan, pihaknya sangat menyesalkan mengecam keras terkait adanya dugaan warga Tebo yang terpapar Faham Terorisme.
“Saya sangat mendukung Operasi Bina Waspada Siginjai tahun 2020 yang digelar oleh Polres Tebo, dengan target sasaran Operasi yaitu Faham
Terorisme, Radikalisme, Intoleransi, Anti Pancasila dan Aliran Kepercayaan Sesat,” kata Ketua MUI KH Rifa’i Ahmad, Jumat (14/02/2020).
Dikatakannya, Aksi Teroris, Faham
Radikalisme, Intoleransi, Anti Pancasila dan Aliran Kepercayaan Sesat jelas – jelas merusak tatanan kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara. Untuk itu faham tersebut, harus ditangkal dan ditolak yang bisa masuk dari segala line.
“Kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tebo mari kita tetap perkokoh persatuan dan kesatuan di masyarakat, waspadai adanya gerakan Faham Terorisme, Radikalisme, Intoleransi, Anti Pancasila dan Aliran Kepercayaan Sesat diwilayah Kabupaten Tebo. ” pungkas KH Rifa’i Ahmad. (asa)
