SIDAKPOST.ID, JAKARTA – Untuk mencegah terjadinya pencabulan dan pedophelia terhadap Anak-anak jalanan, Kapolres Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi mengintruksikan Jajaranya untuk melakukan berbagai kegiatan Preeemtif dan Kuratif dengan mengusung tema “Polisi peduli anak belajar sambil bermain”.
Menurut Kombes Hengki Haryadi, jajarannya harus dapat mengantisipasi kekerasan seksual terhadap Anak-anak, yang tidak tertutup kemungkinan dapat terjadi di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.
“Sudah sering kita dengar, kasus pedophilia terjadi di beberapa daerah kota dan kabupaten di Indonesia. Seperti baru-baru ini terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang, Depok dan Tangsel. untuk itu Kami lakukan langkah langkah antisipatif terhadap anak anak,” kata Kapolres Kombes Hengki Haryadi, Minggu (04/1/2018).
Salah satu contoh di Polsektro Tamansari, setiap hari, Sabtu sekira pukul 15.00 WIB, mengadakan kegiatan peduli anak dengan cara belajar yang diadakan di taman Fatahillah, Kota tua, Kecamatan, Tamansari dan Jakarta Barat. “Langkah ini, harus dilakukan terus menerus agar tidak terjadi kejahatan terhadal anak-anak,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tamansari AKBP Erick Frendriz mengatakan, dalam kegiatan antisipatif peduli anak jalanan, pihaknya juga menggandeng pihak Yayasan Tri Kusuma Bangsa dan Komnas Anak.
“Giat Preemtif yakni melaksanakan kegiatan peduli anak dengan mengajarkan hitungan meliputi, Pertambahan, perkalian, pengurangan dan pembagian, yang diikuti 100 siswa anak anak jalanan kota tua, didampingi guru pembimbing dan pendamping sebanyak 10 guru,” ungkapnya.
