SIDAKPOST.ID, MERANGIN – Seorang Remaja di Merangin tewas diterkam harimau. Korbanya merupakan warga Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, pada Rabu (13/10/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.
Informasi diperoleh pemuda bernama Abu Bakar (16). Sebelum kejadian, korban bersama belasan temannya pergi mencari sinyal handphone di atas Bukit Menit perbatasan Desa Air Batu dengan Desa Markeh, Renah Pembarap, Merangin, Provinsi Jambi.
BACA JUGA : Sedang Menyadap Karet, Warga Merangin Diserang Harimau
Seketika suasana mencekam ketika korban diterkam hewan buas itu dari belakang. Harimau tersebut bahkan menyeretnya korban. Rekan-rekan korban seketika lari berhamburan dan meminta pertolongan dari warga setempat.
Setelah itu, sekitar pukul 18.30 WIB, warga menemukan korban dalam kondisi tak bernafas lagi dengan luka menganga di lehernya.
“Dekat Bukit Menit itu, kalo sore rame warga mencari sinyal handphone,” ungkap Maskur, warga setempat kepada jambiseru.com – media partner sidakpost.id.
Dikatakan Maskur, lokasi kejadian nahas itu tak jauh dari pemukiman penduduk. Bahkan dekat pula dengan jalan utama yang menghubungkan Desa Air Batu dan Desa Markeh.
“Lokasi kejadian dekat dengan pemukiman penduduk, jalan itu penghubung dua desa,” tegasnya.
Sebelumnya, konflik harimau dan manusia di Kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, juga memakan korban. Korban tewas diterkam harimau merupakan warga Desa Guguk, Rasyidin (33), pada Sabtu 25 September 2021 lalu.
Selanjutnya, korban ke dua merupakan warga Desa Marus Jaya, bernama Pami. Korban berusia 55 tahun itu diserang harimau saat menyadap karet pada Senin (11/10/2021). Beruntung korban bernasib baik. Ia hanya menderita luka cakar di lengan, bahu dan bokongnya.