SIDAKPOST,ID. MUARO JAMBI – Terkait Insiden terjadinya oknum wartawan yang diduga dikeroyok oleh pegawai Humas DPRD Muaro Jambi. Ketua ormas Laskar Merah Putih Perjuangan ( LMPP) Muaro Jambi angkat bicara.
Ketua LMPP Muaro Jambi Bujang kepada sidakpost,id menyangkan atas terjadi insiden tersebut. Jadilah wartawan yang profesional, jangan diwaktu pencairan baru muncul dan mintak pencairan media.
Media ada Kepala Biro Masing – masing setiap daerah, jangan tahunya pencairan saja datang untuk menagih, sedangkan di lapangan tidak ada wartawannya, tidak di terima Media oleh Humas lantas mencari kesalahan.
“Pegawai di Humas juga sibuk bekerja siang dan malam untuk mengurus berkas teman media yang lain,” ungkapnya.
Dikatakannya, kejadian berawal dari oknum wartawan tersebut mendatangi humas DPRD untuk mempertanyakan apa alasan Humas melakukan penolakan kerja sama terhadap media online temannya.
“Untuk media online oknum wartawan itu sendiri sudah diakomodir dan diterima oleh Humas DPRD. Sementara yang ditolak itu media online baru milik temannya, tetapi dirinya memaksakan agar Humas DPRD menerima media temannya,” ungkap Bujang.
Saat kejadian, pegawai Humas DPRD sedang sibuk berkerja untuk mengurus proses berkas tagihan Publikasi media yang berkerja sama dengan DPRD Muaro Jambi. Maka ditanggapi oleh pegawai honorer Humas dengan jawaban.” Bang Ma’af kami masih sibuk belum bisa melayani ya”.
Akan tetapi oknum wartawan tersebut masih ngotot mempertanyakan kenapa kerjasama media milik temannya ditolak dengan nada sedikit tinggi dan juga meminta daftar nama- nama media yang di terima kerjasama dengan DPRD Muaro Jambi.