SIDAkPOST.ID, BUNGO – Keluhan terkait penumpukan sampah tidak pernah hilang di kabupaten Bungo. Pasalnya, masyarakat di Jalan Rangkayo Hitam, RT 20, Kelurahan Cadika, kecamatan Rimbo Tengah tiap hari harus rela menghirup bau tak sedap dari tumpukan sampah tersebut.
Betapa tidak aroma tidak sedap kerap kali diresahkan oleh masyarakat setempat atas penumpukkan sampah rumah tangga yang berada di tempat pembuangan sementara (TPS) di dekat Ampera Ramas Basamo.
Hal tersebut disampaikan oleh Simar (62) pemilik Ampera Ramas Basamo kepada sidakpost.id mengeluhkan penumpukan sampah rumah tangga di TPS tak jauh dari rumah makan miliknya.
“Sudah dua minggu tak ada penampungan yang biasa digunakan. Akibat tak ada box penampungan sampah di TPS sampah itu berserak di pinggir jalan, dan baunya juga sangat tidak sedap,” ungkapnya.
Simar berharap, agar sampah setiap hari harus diangkut agar tidak menumpuk lagi, karena kalau terus dibiarkan seperti ini bau terus dirasakan oleh warga sekitar. Kalau hari hujan sampah berserakan sampai ke depan rumah makan miliknya.
“Tolong lah dinas lingkungan hidup angkut sampah di dekat rumah makan kami bila tidak diangkut setiap hari maka bau busuk terus kami hirup. Terlebih kalau hujan kami terpaksa membersihkan sampah sampai ke depan rumah makan kami,” ungkapnya.
Plt Kadis Lingkungan Hidup, Giyatno saat dikonfirmasi membenarkan ambrol yang biasa menampung sampah rumah tangga sebelum simpang perumnas itu sekarang sedang diperbaiki. Tentu secepatnya apa yang menjadi keluhan masyarakat akan ditindak lanjuti.
