Dugaan Pungli di UIN Raden Intan Lampung, Kemana Saber Pungli.?

SIDAKPOST.ID, LAMPUNG – Meski Tim Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Provinsi Lampung dilantik tanggal 8 November 2016 lalu, namun knerjanya patut dipertanyakan.

Sejatinya di Universitas IslamNegeri (UIN) Raden Intan Lampung ‘santer’ terdengar dugan Pungli berkedok pembangunan Infak, pun banyaknya aksi dari mahasiswa yang menolak dugaan Pungli di kampus yang baru saja bertransformasi dari Institut Agama Islam Negeri(IAIN) menjadi UIN.
Namun dugaan Pungli itu masih saja dilakukan Rektorat UIN Raden Intan Lampung.

Baca Juga :  Arbi Aditama Siap Berlaga di JuniorGP Jerez

Mantan Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung mengingatkan proses transparansi dan efektifitas kinerja tingkat Provinsi Lampung, Tim Saber Pungli Lampung kata dia, belum menunjukkan hasil dan kerja nyata, sementara masyarakat terus bertanya-tanya.

Padahal Tim Saber Pungli dibentuk dengan organisasi yang cukup gemuk, dan melibatkan hampir semua jajaran vertical, Pemerintahan, dan aparat keamanan.“Belum terlihat hasil. Posko pengaduan tidak jelas di mana, dan kemana,”Ujar Juniardi Rabu (10/05/2017).

Bukahkah, selama ini kata akademisi Akbid Adilla ini, bahwa digaung-gaungkan bahwa pungutan liar telah menodai citra pemerintahan. Dalam dunia bisnis,indeks daya saing Indonesia masih dianggap negara dengan ekonomi biaya tinggi.

Baca Juga :  Gawat! Sudah Tiga Hari Kebakaran Lahan Terjadi di Karak Apung Hingga Siang Ini

Proses perizinan yang berbelit diperparah dengan pungli dianggap telah menjadi ciri khas proses perizinan di Indonesia. Dunia pendidikan pun tak luput dari incaran dugaan Pungli, telebih soal sumbangan pembangunan Masjid sebagai syarat administrasi bagi mahasiswa baru dan mahasiswa yang akan diwisuda UIN Raden Intan Lampung. “Mana penegakan hukum dan aturan yang ditegakkan dengan benar itu,” Kata dia.