Warga Seberang Jaya, Laporkan Permasalahan Dusun ke Wabup Bungo

Wakil Bupati H Syafrudin Dwi Aprianto saat menerima laporan dari warga Seberang Jaya Kamis (7/2/2019).

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Warga Dusun Sebrang Jaya, Kecamatan Bathin II Pelayang melaporkan Rio mereka ke Wakil Bupati, H Syafrudin Dwi Aprianto. Warga menyampaikan sejumlah persoalan yang terjadi di Dusun mereka.

Warga yang terdiri dari tokoh masyarakat, anggota BPD dan pemuda itu melaporkan proyek pembangunan drainase di Dusun Sebrang Jaya, Kecamatan Bathin II Pelayang yang mereka sebut dikerjakan asal jadi. Dugaan itu mencuat ketika ditemukan kedalam drainase hanya 10 CM dan ketebalan dinding hanya 4 cm.

Inilah kondisi air si parit yang ada di Dusun Seberang Jaya saat Hujan Deras.

Kepada Wabup, warga mengaku bahwa mereka sudah melakukan rapat di tingkat dusun untuk membahas pembangunan drainase sepanjang 635 meter yang dibangun menggunakan dana desa dengan nilai Rp 144 juta di Kampung Pulau Rantau Dusun Sebrang Jaya tersebut.

Walau memakan dana yang besar, namun air tetap tidak mengalir di drainase yang sudah ada. Untuk laporan tembusannya sudah disampaikan kepada pihak Kejaksaan Bungo, Inspektorat dan Bupati Bungo.

“Kami menilai pembangunan drainase itu tidak sesuai prosedur, sebab sebagian kedalamn drainase itu ada yang hanya 10 cm, sementara ketebalan dinding ada yang hanya 1 cm dan ada juga yang 4 cm,” Amelia juru bicara warga.
Wakil Bupati Bungo, H Safrudin Dwi Apriyanto, mengaku sudah menerima laporan dari warga dan secepatnya ia akan perintahkan inspektorat untuk mengecek ke lapangan.

“Untuk yang kesekian kalinya kita menerima laporan dari warga, temanya sama yang oleh mereka menilai bahwa pengelolaan dana desa yang tidak transparan. Kali ini pengadunya adalah perwakilan warga Dusun Sebrang jaya, kita sudah menerima suratnya,” kata Wabup.

Permasalahan yang terjadi di Dusun katanya menjadi pelajaran bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengumpulkan para Rio, tujuannya adalah untuk memberikan peringatan kepada Rio agar betul-betul transparan menggunakan dana desa.

“Nanti kita juga beri informasi kepada Rio bahwa uang ini benar-benar untuk masyarakat, jangan berpikir untuk mengambil keuntungan dari dana itu.

Pemerintah Kabupaten Bungo menghimbau kepada masyarakat agar transparan menggunakan dana. Masyarakat katanya juga harus tau jumlah uang dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu tahun.

“Hasil pertemuan dengan Rio nantinya, kami akan mengambil sebuah kesimpulan dan mengambil kebijakan soal tranparansi,” ujar wabup,” ujar Wabup.

Semua Rio nantinya kata dia harus memperlihatkan kepada masyarakat program kegiatan setiap tahun, sampai dengan nilai dan jumlah uang yang akan dilakukan setiap kegiatan. “Kita minta nantinya itu ditampilkan ditempat-tempat umum,” tutup Wabup. (zek)