SIDAKPOST.ID, INDRAMAYU – Sebanyak 22 siswa SMP dan SMA dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Indramayu petugas dari Polsek Sukagumiwang Polres Indramayu, Rabu, 10 November 2021.
Mereka datang saat berkumpul di SPBU Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu. Alih-alih belajar kelompok, mereka tampaknya sudah berjanji berniat tawuran dengan kelompok lain.
Indikasinya diperkuat dengan ditemukannya sebilah celurit serta pengakuan mereka yang memiliki. Para pelajar SMP dan SMA itu berasal dari empat Kecamatan yakni Kecamatan Kandanghaur, Losarang, Lohbener dan Kecamatan Kedokanbunder.
Hanya 22 pelajar itu saat petugas dari Polsek Sukagumiwang menerima laporan masyarakat tentang adanya sekelompok pelajar dalam jumlah banyak berkumpul di SPBU Tulungagung.
Saat bersamaan, personel Polsek Sukagumiwang yang sedang memeriksa media sosial, menemukan adanya rencana tawuran kelompok tertentu.
Tak membuang waktu, petugas dari Polsek Sukagumiwang segera menuju lokasi yang dimaksud. Namun banyak pelajar yang mengetahui kedatangan polisi.
Polisi hanya berhasil sebanyak 22 pelajar. Namun setelah diperiksa, ada enam orang berseragam sekolah yang ternyata bukan pelajar. Mereka sudah lama putus sekolah, ditenggarai sebagai provokator.
Dalam pemeriksaan juga terungkap mereka melakukan janji bertemu dan berkumpul untuk menghadang dan menyerang kelompok lawan lewat media sosial Facebook.
“Betul, kami ada bukti screenshoot dari facebook tentang rencana mereka melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap kelompok lain,” ujar Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Sukagumiwang Kompol Heryadi.