SIDAKPOST.ID,TEBO – Kisruh terjadi antara pihak pengurus Ponpes Maskamul Fatta dengan masyarakat Desa Sungai Keruh Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo, akhirnya di mediasi di Kantor Desa Sungai Keruh, Senin 9 Oktober 2017 kemarin.
Dalam mediasi dihadiri Pengurus Ponpes Maskamul Fatta Ustadz Ridwan, Perangkat Desa Sungai Keruh, Bhabinkamtibmas Bripka Hery Sopianto dan Kanit Intel Polsek Tebo Tengah Aiptu Edis Manurung.
Hasbi kades setempat saat dikonfirmasi sidakpost.id, Selasa (10/10) menuturkan, pihaknya membenarkan terjadi kisruh pihak Ponpes dengan masyarakat Sungai Keruh, karena pihak Ponpes tidak menempati bangunan yang sudah dibantu warga.
Diketahui kata dia, pihak Ponpes pindah lokasi diluar desa sungai keruh untuk membangun ponpes baru. Padahal warga sudah banyak membantu material dan dipersilakan membangun ditanah TKD.
Saat ini kondisi bangunan Ponpes tersebut banyak yang rusak. Namun mereka seenaknya saja Pengurus Ponpes Maskamul Fatta malah pindah lokasi lain.
“Hasilnya pihak Ponpes Maskamul Fatta bersedia mengembalikan material bangunan, Seng 13,5 Kodi, Batu Bata 3000 dan 1 buah Toa atau pengeras suara dalam limit waktu 7 hari dibuat melalui Srat perjanjian ditandatangai oleh kedua belah pihak,”Jelas Kades.
Sementara, Kapolsek Tebo Tengah Iptu Gazali, melalui Kanit Intel Polsek Tebo Tengah Aiptu Edis Manurung, membenarkan digelarnya mediasi terkait sengketa pihak Ponpes Maskamul Fatta dengan masyarakat Desa Sungai Keruh.
”Dalam musyawarah tersebut akhirnya pihak Ponpes bersedia mengembalikan material bangunan pada masyarakat, prosesi medisi berjalan lancar dengan suasana kondusif,” tutupnya. (asa)
