SIDAKPOST.ID, BUNGO – Ratusan warga Dusun Rantau Duku, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, musnahkan puluhan set mesin dompeng (PETI), Sabtu (9/9/2017).
Masyarakat dan Karang Taruna, sudah kesal dan tidak tahan lagi, dampak pencemaran lingkungan, karena aktivitas PETI mencemari air sungai bantang bungo yang menjadi sumber kehidupan air bagi masyarakat dusun setempat.
Sekretaris Dusun Rantau Duku, Mahjoni (29) saat dikonfirmasi mengatakan, pemusnahan puluhan mesin dompeng dilakukan oleh masyarakat. Hal ini dipicu karena air sungai terus tercemar, karena aktivitas PETI terus bekerja.
“Dalam pemusnahan mesin dompeng kemaren, setidaknya ada 20 set mesin dompeng berhasil di bakar dan sebagian dihancurkan menggunakan martil. Dan panen ikan di lubuk larang tak kujung terlaksana karena air tak kunjung jernih,”kata Mahjoni.
Menurut Sekdus, pembakaran dan pemusnahan mesin dompeng ini karena masyarakat tidak tahan lagi, harus mengkonsumsi air sungai yang keruh.
Bahkan kata Mahjoni aparat terkesan tutup mata terhadap aktivitas PETI yang sudah hampir dua tahun beroperasi. Oleh karena itu massa ambil tindakan turun langsung kelokasi PETI di sungai batang leban dan sungai batang tegan dimana limbah PETI tersebut di buang ke sungai batang bungo.
“Kalau masih juga bekerja, kami akan menggerak massa lebih banyak lagi. Karena panen ikan di lubuk larang belum bisa terlaksana karena air sungai masih keruh akibat PETI,”tambahnya.
Sementara Kapolsek Rantau Pandan, AKP. Herdis saat dikonfirmasi ia membenarkan adanya aksi massa yang membakar dan pemusnahan sejumlah dompeng.