SIDAKPOST.ID, TEBO – Masyarakat Desa Malako Intan Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo sangat mendambakan adanya Irigasi Teknis yamg permanen, untuk mengairi lahan tanaman padi milik petani. Padahal di Desa ini ada sekitar 286 hektar lahan pertanian milik warga, yang berpotensi untuk tanaman padi apabila ada Irigasi Teknis.
Di Desa Malako Intan ini, baru ada sekitar 186 hektar lahan cetak Sawah yang di aliri air dari Embung. Itupun kapasitas air yang ada di Embung tidak memadai untuk mengairi lahan cetak sawah yang ada.
Menurut pengakuan dari masyarakat, di Desa Malako Intan berpotensi dibangun Irigasi Teknis. Pasalnya, di Desa ini ada Sungai Kubu Jahat yang dapat dibangun bendungan (Dam) Sumber air Irigasi yang permanen untuk dapat mengairi lahan pertanian warga Malako intan.
Sekdes Malako Intan, Sumardi kepada media ini mengatakan, membenarkan masyarakat sangat merindukan dan berharap kepada pemerintah dibangunnya Irigasi Teknis untuk mengairi lahan pertanian yang ada di Malako Intan.
“Sebenarnya di Desa Malako Intan ada lahan ratusan hektar pertanian yang produktif, apabila Pemerintah membangun Irigasi yang permanen. Sehingga perekonomian petani atau masyarakat bisa meningkat. “ungkap Sekdes Sumardi, Selasa (10/4/2018).
Dikatakannya, masyarakat Desa Malako Intan sejak dulu hingga sekarang masih melekat tradisi menanam padi dilahan tadah hujan dan banyak warga di Desa ini tidak lagi membeli beras untuk kebutuhan keluarga.
“Seperti saya ini, pulang kerja di Kantor Desa sore hari saya aktifitas disawah untuk usaha sambilan, Alhamdulillah hasilnya lumayan dan saya tidak lagi membeli beras untuk kebutuhan keluarga, “kata Sekdes.