SIDAKPOST.ID, JAMBI – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jambi mengikuti kegiatan kick off percepatan penurunan stunting di Markas Korem 042 Gapu, Senin (08/08/2022).
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring diikuti Ibu Megawati Soekarno Putri selaku inisiator penerbitan buku, Resep Menu Sehat Baduta dan Ibu Hamil. Kepala BKKBN Pusat Dr (HC) dr. Hasto Wardoyo, S.PoGK.
Serta Kepala BKKBN Jambi Munawar Ibrahim, Komandan Korem 042/GAPU Brigjen TNI Supriono, S.IP, MM dengan mengangkat tema “Kolaborasi Demi anak negeri untuk mewujudkan SDM unggul Indonesia Maju”.
Dijelaskan Hasto Wardoyo latar belakang kegiatan ini adalah permasalahan stunting atau kondisi gagal tumbuh akibat infeksi berulang dan kekurangan gizi kronis.
Ini merupakan salah satu bagian dari double burden malnutrition (BDM) yang mempunyai dampak yang sangat merugikan baik dari sisi kesehatan, maupun dari sisi produktivitas serta ekonomi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
“Berdasarkan SSGI 2021, saat ini, 1 dari 4 balita Indonesia tergolong stunting atau sekitar 24,4 persen, “ujar Hasto pada acara hybrid daring dan luring yang juga dihadiri oleh Panglima TNI Jendral TNI Andika Perkasa, serta Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, serta beberapa Menteri terkait lainnya.
Dikatakannya, pemenuhan gizi pada Balita stunting dan calon pengantin merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mencegah terjadinya stunting dan mengkoreksi tumbuh kembang Balita yang teridentifikasi stunting.
“Stunting sendiri disebabkan oleh faktor multidimensi sehingga, penanggulangannya membutuhkan dukungan dan keterlibatan kolaborasi lintas sektor, “lanjutnya.
“Tujuan dari kegiatan ini antara lain, pertama meningkatkan peran TNI dan POLRI dalam percepatan penurunan stunting, kedua meningkatkan cakupan pendampingan keluarga beresiko stunting, ketiga meningkatkan kualitas dan kuantitas upaya pemenuhan upaya gizi pada balita stunting dan ke empat, mengoptimalkan Posyandu TNI, Polri dalam intervensi tumbuh kembang balita,” pungkasnya. (rsa)