SIDAKPOST.ID, BUNGO – Sebagai salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, PT Kuansing Inti Makmur (KIM) yang memiliki wilayah kerja di kabupaten Bungo tidak pernah meninggalkan kewajiban sosialnya terhadap masyarakat, terutama bagi yang tinggal di sekitar wilayah kerja mereka.
Pembangunan dari berbagai sektor seperti fisik dan non fisik seperti, kesehatan, pendidikan,sosial ekonomi dan agama bagi warga sekitar tidak pernah lepas dari pantauan perusahaan yang memiliki wilayah tambang di kecamatan Bathin II Pelayang dan Jujuhan ini.
Pada pembangunan bidang fisik misalnya, PT KIM Bungo ikut serta melakukan pembangunan, baik berupa pengajuan bantuan dari masyarakat maupun yang bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR). Seperti pembangunan jembatan beton di dusun Tanjung Belit, pembangunan pagar SDN dusun Tanjung Belit dan di dusun Talang Silungko serta banyak lagi pembangunan lainnya.
PT KIM melalui berbagai program dan agendanya yang telah tersusun rapi juga terus berperan dalam sektor pelayanan kesehatan. Semisalnya pengadaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bagi balita dan ibu hamil di tingkat dusun di sekitar wilayah izin tambang.
Seperti di dusun Pulau Jelmu misalnya. Menurut penuturan Bidan di Dusun Pulau Jelmu, Yeni Ilianti, beberapa tahun lalu dpelayanan di Posyandu disana tidak seramai saat sekarang. Dulu hanya ada dua atau tiga orang tua saja yang membawa bayinya ke Posyandu. Tapi saat ini, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan bayinya semakin tinggi.
“Kalau dulu memang hanya sedikit yang mau datang ke Posyandu. Saya tidak tau apa faktornya. Alhamdulilah sekarang sudah ramai. Artinya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan ibu dan bayi semakin tinggi,” tutur bidan Yeni.
Belakangan dia ketahui bahwa meningkatnya minat ibu datang ke Posyandu salah salah satunya karena program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang digagas dan dibantu oleh PT KIM.
PENYULUHAN: PT KIM bersama BNNK Bungo melakukan penyuluhan anti narkoba di sekolah yang ada di Jujuhan.
“Tingkat kunjungan di Posyandu semakin membaik. Sampai sekarang masih rutin PMT dibeirkan oleh PT KIM. Itu sangat membantu kami memotivasi ibu-ibu sehingga sekarang kunjungan sudah banyak, jumlahnya sudah sampai puluhan orang,” sebut Yeni.
Hal sama juga dikatakan Vera, bidan di Dusun Tanjung Belit. Kata dia, semakin hari, kesadaran masyarakat semakin meningkat. Dari beberapa orang kini sudah puluhan balita datang ke pos pelayanan. “Sekarang pelayanan Posyandu lebih ramai daripada saat saya pertama tugas di sini,” ujar bidan Vera.
Bidan di Dusun Balai Panjang juga megatakan hal yang sama. Tingkat kujungan di Posyandu semakin meningkat. PMT menjadi salah satu hal yang sangat membantu peningkatan kesadaran kesehatan balita. “PTM dari PT KIM ini sangat membantu sehingga Posyandu bisa ramai,” imbuh istri polisi itu.
Pada sektor pendidikan juga tidak sedikti pembangunan yang telah dilakukan PT KIM Bungo. Melalui program CSR, PT KIM ikut membantu pemerintah dan masyrakat membangun sarana fisik pada bidang pendidikan ini.
Untuk sekop pendidikan tinggi, PT KIM juga memberikan dorongan kemajuan perguruan tinggi di Bungo. Salah sautnya kegiatan bantuan HMT – UMB ke ITB beberapa tahun lalu. Merupakan bantuan dana untuk keikutsertaan mahasiswa UMB dalam kegiatan di kompetisi mahasiswa tambang di Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain dana juga ada bimbingan / magang di KIM untuk persiapan lomba.
Sedangkan untuk tingkat pelajar SMP dan SMA di wilayah Kecamatan Jujuhan, PT KIM rutin menggelar try out dan Bimbel yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir. Kegiatan ini adalah upaya pihak perusahaan untuk membantu para pelajar mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari sekolah peserta dan Pemerintahan Kecamatan Jujuhan. Mereka menyambut baik dan berterimakasih dengan digelarnya try out gratis ini,”Saya atas nama murid dan juga guru mengucapkan terima kasih dengan digelarnya kegiatan ini. Kita berharap dengan kegiatan ini, kesiapan anak-anak menghadapi ujian nasional akan semakin baik,” ujar Indra, Kepala SMAN 1 Jujuhan.
Kemudian juga ada kegiatan Pramuka di SD 56 Talang Silungko, Kecamatan Bathin II Pelayang. Bantuan diberikan dalam bentuk dana kegiatan kepramukaan di sekolah yang pada tahun sebelumnnya sudah menerima sejumlah bantuan lainnya, seperti pembangunan pagar sekolah.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap serangan verbal dari narkoba, PT KIM juga menggelar sosialisasi anti Narkoba ke ratusan SMA di kecamatan Jujuhan. Pihak KIM berharap, dengan kegiatan ini perusahaan bisa berkontribusi untuk menyelamatkan para pelajar dari pengaruh Narkoba.
Selain itu TP KIM juga tidak mau berpangku tangan untuk pembangunan fisik bidang pendidikan. Selain pembangunan pagar SDN di Talang Silungko kecamatan Bathin II Pelayang, PT KIM juga membangun pagar SDN11/43 dusun Tanjung Belit kecamatan Jujuhan.
Ditengah keterpurukan ekonomi masyarakat, PT KIM juga menjadi motor program budidaya jamur tiram di tingkat dusun-dusun di wilayah Jujuhan. Kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kelompok ibu-ibu bergerak dengan bekerjasama dengan Kantor Penyuluhan di Bungo. Pelatihan kerap dilakukan yang diinisiasi oleh PT KIM. Kegiatan pendampingn juga dilakukan setidaknya sejak tahun 2014 silam hingg sekarang.
Tak hanya budidaya jamur tiram, di areal seluas lima hektar juga disediakan PT KIM di Guntung, Jujuhan. Lahan itu dijadikan untuk area pertanian terpadu. Siapapun boleh belajar disana dan mengaplikasikannya untuk kehidupan warga. Bahkan lahan itu juga menjadi pusat tak hanya pertanian, tapi juga peternakan. Sebab di areal itu, peternakan kambing dan penggemukan sapi juga dibuat.
Sarana ibadah juga menjadi perhatian serius PT KIM. Diantaranya bantuan Masjid Nurul Ihsan Sungai Limau, Masjid Nurul Taqwa, Mushola Ainul Yaqin, bantuan sound sistem Masjid Ar Raudah TS, perbaikan plafon masjid Ar Raudah Talang Silungko dan bantuan renovasi Masjid dusun Baru Balai Panjang menjadi bukti betapa perusahaan Sinamarmas Grup ini sangat perhatian pada bidang agama. (zek)
