SIDAKPOST.ID, BUNGO – Dalam waktu dekat kantor Imigrasi Kelas I Jambi di Kabupaten Bungo segera beroperasi. Kantor Imigrasi, kedepan bisa melayani pembuatan paspor sekaligus monitoring arus masuknya warga Asing ke Bungo.
Wakil bupati Bungo H Syafrudin Dwi Aprianto meninjau langsung kantor imigrasi Bungo yang kini baru selsai di renovasi, mengecek mulai dari ruangan pelayanan, hingga tempat teknis pembuatan paspor.
Menurut wabup, jika tidak ada halangan kantor Imigrasi ini, sekitar bulan April atau Mei 2018 sudah dibuka. Rencana kemarin kantor ini akan dibuka pada bulan Januari 2018. Namun, karena masih ada beberapa perangkat atau alat pendukung yang belum lengkap sehingga belum bisa dibuka.
“Memang sebelumnya kantor Imigrasi direnca buka pada awal Januari, namun terkendala oleh alat-alat serta pendukung lainya, maka belum bisa dibuka sekarang. Yang jelas kalau tidak bulan April di bulan Mei sudah bisa melayani masyarakat yang ingin mengurus paspor, ” ujar wabup Apri, Senin (08/1/2018).
Terpisah, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, Erna Yunanti Murni dikonfirmasi via telepon selulernya mengatakan, kalau perangkatnya sudah lengkap kantor Imigrasi sudah bisa jalan. Karena sebagian perangkat belum ada maka, belum bisa dibuka.
“Perangkat yang ada baru sebagian yang ada. Sedangkan perangkat khusus untuk pelayanan paspor sudah dipesan oleh Pemda Bungo dari Jakarta. Perangkat khusus tersebut dipesan dari luar, karena alat itu bukan produk lokal, bila perangakat sudah terpsang maka kami segera mungkin melayani masyarakat Bungo dan sekitarnya, ” kata Erna.
Bahkan kata dia, kantor Imigrasi di Bungo ini bukan hanya sekedar melayani pembuatan paspor saja. Namun, kita juga mengawasi serta monitoring arus masuk warga Asing di Bungo dan sekitarnya.
“Bagi warga Merangin yang ingin membuat paspor juga bisa di kantor Imigrasi Bungo. Namun pengawasan warga Asing tetap di kantor Imigrasi yang ada di Kabupaten Kerinci. Untuk pegawai, selain dari kami sebagian masih diperbantukan dari Pemda Bungo,” tutup Erna. (zek)
