SIDAKPOST.ID, BUNGO – Warga Dusun Pekan Jumat, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo Jambi, resah karena Sapi bali peliharaan mereka secara tiba-tiba tidak mau makan. Bahkan sebelumnya, sudah ada empat ekor sapi bali mati secara mendadak.
Aliul Hamedi (40), salah seorang peternak sapi bali saat di temui di kandang sapi miliknya dia mengatakan, secara tiba-tiba sapi miliknya tak mau makan sama sekali. Padahal sebelumnya sapi ini mau makan tapi, sekarang tidak mau lagi.
“Saya heran pak, kok secara tiba-tiba sapi miliknya tidak mau makan, oleh sebab itu saya mintak tolong dengan Rio (kades-red) kami, untuk menghubungi pihak Dinas Peternakan Kabupaten Bungo, agar memberikan obat pada sapi, supaya bisa makan kembali, ” ungkap Aliul Hamedi, Minggu (07/1/2018).
Hal senada disampaikan oleh, Rio Dusun Pekan Jumat, M Ayub mengatakan bahwa sebelumnya sapi milik adiknya juga pernah mengalami hal yang sama. Tak lama beberpa hari kemudian sapi tersebut langsung mati begitu saja.
“Beberapa waktu lalu, ada juga sapi dari anggota kelompok tani harapan bersama mati secara mendadak. Kini warga kami resah karena sapi bali mereka banyak yang sakit. Dan sebagian warga enggan lagi memelihara sapi bali, lebih baik sapi biasa saja karena tidak pernah sakit,” ujar Ayub.
Terpisah, kabid Peternakan, Enggar Tri Wahyudi saat dikonfirmasi mengatakan, memang sapi bali yang dipelihara warga yang ada di Bungo banyak terjangkit penyakit Virus Jembrana.
Data yang kami peroleh sekitar 100 ekor sapi bali milik petani di Bungo mati secara mendadak. Dan yang paling banyak kasus ini terjadi di wilayah Kuamang Kuning, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo.