Razia Peti Alat Berat di Sungai Telang, Polisi Musnahkan Ratusan Galon BBM Solar

Tampak Kapolres Bungo AKBP Eko Pimpin Razia Peti di Dusun Sungai Telang dan sekaligus pemusnahan BBM Jenis solar. Foto : sidakpost.id

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono memimpin langsung razia penambangan emas tanpa izin (PETI) menggunakan alat berat yang beroperasi di Dusun Sungai Telang, Bungo provinsi Jambi, Kamis 5 September 2024.

Kapolres Bungo, AKBP Eko menegaskan, razia ini sengaja dilakukan atas tidak lanjut laporan dari masyarakat bahwa di wilayah Sungai Telang, kecamatan Bathin III Ulu, aktivitas penambangan emas menggunakan Eksavator kini semakin menjadi jadi.

“Setelah kami turun langsung ke lokasi penambangan emas menggunakan alat berat tersebut di lokasi ditemukan alat alat peti dan bahan bakar jenis solar di dua titik berbeda dengan jumlah 161 galon,” ungkap AKBP Eko, Jumat (6/08/2024).

Baca Juga :  Wakapolres Bungo Pimpin Sertijab Perwiara
Inilah kondisi razia di dusun Sungai Telang oleh Polres Bungo. Foto : sidakpost.id/zakaria

Dikatakan, untuk sekarang memang tidak ditemukan alat berat yang digunakan untuk aktivitas peti di dua titik yang didatangi ini, namun semua akan tuntaskan sampai tak ada lagi aktivitas peti alat berat di Sungai Telang, sehingga alam terjaga dengan baik.

“Semua akan kita kejar dan akan ditindak tegas pelaku peti, sekarang karena hanya BBM jenis solar yang ditemukan maka kita musnahkan dengan cara ditumpahkan ke bumi agar tidak bisa digunakan lagi oleh pelaku peti,” tegas Kapolres.

Ia juga mohon dukungan dari masyarakat apabila melihat aktivitas peti ini segerakan lapor ke Mapolsek setempat. Karena untuk aktivitas peti kali ini tidak main main akan ditindak tegas sesua aturan yang berlaku. Sehingga tak ada lagi peti menggunakan Eksavator di Bumi Langkah Serentak Limbai Seayun, kabupaten Bungo.

Baca Juga :  Terlibat Kasus Narkoba, Seorang Wanita di Bungo Ditangkap Polisi

“Pelaku dan alat berat yang digunakan peti di dusun Sungai Telang akan kita kejar dan sampai tidak ada lagi aktivitas peti. Karena saat razia pelaku tidak ada maka razia ini akan terus kita lakukan sampai tuntas tak ada lagi aktivitas peti alat berat,” pungkas Kapolres. (jkr)