SIDAKPOST.ID, BUNGO – Tradisi giling bumbu masak untuk acara pesta dan acara lainnya di Dusun Tanjung Belit, kecamatan Jujuhan, kabupaten Bungo masih melekat dan bertahan sampai sekarang.
Tradisi giling bumbu masak secara gotong royong setiap yang mau hajatan atau pesta nikah maka para ibu rumah tangga selalu bersama menggiling bumbu dengan cara tradisional.
Mahyudin Rio Tanjung Belit menuturkan kalau di Tanjung Belit bila ada yang hajatan maka masyarakat bergotong royong giling bumbu masak.
” Selain ibu-ibu para bapak bapak membuat tempat masak, pemuda membuat pentas jadi budaya gotong royong masih sangat kental di dusun kami ini,” tutur Mahyudin.
Mahyudin menambhakan, tradisi seperti ini memang tidak lekang oleh waktu karena dari nenek moyang terdahulu diajarkan agar segala sesuatu untuk kepentingan umum harus bergotong royong.
” Karena setiap pekerjaan yang berat bila dilakukan bersama-sama maka terasa ringan. Sekaligus membantu keluarga yang punya hajatan, begitulah seterusnya siapa saja warga yang punya hajatan maka kita bantu secara gotong royong,” tambahnya. (zek)