Rumah Ludes Terbakar, Uang Rp 200 Juta Masih Utuh di Bawah Kasur

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah di Bungo, Jumat (05/10). Satu unit rumah mewah di Rt 02 Rw 01 Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah milik toke pupuk ludes diamuk sijago merah.

Diketahui, pemilik rumah bernama Safarudin Tanjung (49) alias Buyung. Buyung merupakan pemilik toko Anugrah Tani di wilayah Pasar Atas Muara Bungo.

Uang Rp 200 juta Masih Dalam Keadaan Utuh.

Kebakaran sempat menghebohkan warga sekitar. Karena kejadian saat warga sedang melaksanakan sholat jumat, sekitar pukul 12.30 Wib.

https://sidakpost.id/05/10/2018/breaking-news-rumah-mewah-di-telkom-ludes-terbakar/

Mengetahui adanya kebakaran di tengah kota, anggota pemadam kebakaran bergerak cepat. Pemadam kebakaran berhasil memadamkan api setelah beberapa saat api menghanguskan bagian atas rumah.

Suci Anisa, anak dari pemilik rumah dibincangi mengatakan, saat kejadian tadi dirinya sedang berada di dalam rumah. Ia kaget melihat ada asap mengepul dari kamar belang, pada saat itu juga di berteriak mintak tolong dengan warga.

“Tadi saya lihat, asap mengepul keluar dari kamar belakang. Saya kaget bang jadi saya berteriak minta tolong warga didekat rumah, pasa kejadian bapak lagi sholat jumat, sedangkan ibu jaga toko,” ungkap Suci.

Kasat Pol PP dan Damkar Bungo, Yos Armi saat dikonfirmasi mengatakan, benar tadi anggota melapor ada kejadian kebakaran di Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah. Api diduga kuat berasal dari konsleting listrik. Akibatnya, api cepat menjalar melewati kabel listrik.

“Meski rumah ludes terbakar, beruntung barang berharga seperti uang tunai dan emas berhasil diamankan. Dari keterangan keluarga korban, uang tunai senilai sekitar Rp 200 juta dan emas 100 gram berhasil diamankan,” ujar Yos.

Sebut Yos untuk kerugian, diperkirakan ratusan juta. Uang itu. ditemukan dalam kantong plastik di bawah kasur. Dalam proses pemadaman tadi, dua mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api.

“Tadi setelah api dijinakkan, pemilik rumah dan kerabatnya, mencari barang-barang berharga dan surat-surat lainnya. Selain pihak keluarga, ada juga Polisi ikut mengawal proses pencarian barang-barang beharga lainnya,”pungkasnya. (zek)