Bungo  

Satu Hari Hilang, Diduga Kakek 60 Tahun Terseret Arus Sungai

fhoto/Istimewa Anggota SAR Pencarian Korban Terserat Arus Sungai Batang Pelepat.

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Seorang kakek di Dusun Rantau Keloyang, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo menghilang sejak Selasa malam. Diduga, korban hanyut di sungai Batang Pelepat di belakang rumahnya, ketika hendak ke Jamban yang ada di sungai.

Hingga kini, petugas gabungan dari TIM SAR dan BPBD Bungo bersama warga setempat masih melakukan upaya pencarian kakek yang berusia 60 tahun.

Malik (60) warga Dusun Rantau Keloyang, dilaporkan hilang sejak Selasa malam (2/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Korban diduga terseret sungai Batang Pelepat yang berada di belakang rumahnya ketika hendak turun ke Jamban Sungai.

Baca Juga :  Hendak Transaksi Narkoba, Bandar Asal Sungai Pinang Diringkus Polisi

“Diduga korban terpeleset dan nyemplung kemudian terseret arus sungai yang deras ketika ke jamban yang berada di tepi sungai. Hingga sore tadi petugas gabungan dan warga masih melakukan pencarian korban dengan menyisir di sepanjang Sungai,” ungkap Martunis tokoh masyarakat Rantau Keloyang, Kamis (04/1/2018).

Menurutnya keluarga korban merasa curiga karena korban tidak ada di dalam rumah. Akhirnya keluarga korban mencari ke Sungai bahkan tidak ditemukan. Hingga kini korban tidak kembali ke rumah.

Baca Juga :  Peduli, PT KIM Beri Bantuan 10 Sumur Air Bersih ke Dusun Pulau Jelemu

Saat kejadian, arus sungai dengan lebar 8 meter dan kedalaman 1 hingga 1,5 meter itu memang cukup deras. Besar kemungkinan korban terbawa arus sungai.

Pihak keluarga melaporkan ke Pemerintah setempat. Setelah mendapatkan laporan, pihak BPBD dan Tim SAR langsung meluncur ke lokasi kejadian.

“Hingga kini korban bekum ditemukan, dugaan korban hanyut dibawa arus. Hingga kini BPBD terus melakukan pencarian korban, “tutupnya. (zek)