Mustafa Gelorakan Ronda Pada Ribuan Peserta Pepadun Trail

SIDAKPOST.ID, LAMTENG – Ronda Pepadun Trail kembali digelar di Kampung Nambahdadi, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah. Dalam ajang yang cukup menguji adrenalin itu diikuti oleh ribuan anggota trail di seluruh kabupaten/kota se-provinsi Lampung bahkan ada beberapa peserta dari berbagai provinsi di Pulau Sumatera.

Tak hanya mengikuti kegiatan trail, para peserta trail tersebut juga turut menjaga keamanan di Lampung Tengah, khususnya di Kampung Nambahdadi, dengan ikut ronda bersama Bupati Lampung Tengah Dr. Ir. Hi. Mustafa, Sabtu (2/12/2017) malam kemarin.

Dengan mengendarai motor trail, Mustafa bersama para rider berkeliling Kampung Nambahdadi, mendatangi satu persatu pos ronda yang ada di Kampung tersebut. Menurut Mustafa Ronda Pepadun Trail ini digelar untuk mengenalkan wisata alam yang ada di Kabupaten Lampung Tengah.

Menurutnya Lamteng terkenal dengan rondanya maka pihaknya mengenalkan sistem keamanan masyarakat yang mulai muncul sekarang ini kepada para anggota trail yang ada di provinsi Lampung. Sehingga ronda juga bisa menjadi salah satu wisata malam yang akan terus dilestarikan.

“Malam ini kita gongkan wisata trail dengan adat budaya yang ada di Lamteng yakni pepadun yang menjadi akar budaya di jurai siwo ini. Melalui kegiatan Ronda Pepadun Trail ini, kita kenalkan adat istiadat, program keamanan serta wisata malam yang ada di Lamteng,” ujarnya.

Mustafa menambahkan, saat ini sudah mulai terang, para pamong dan masyarakatnya sudah mulai menggeliatkan ronda, serta sebagai bupati dirinya juga telah menginisiasi untuk bersama-sama menjaga keamanan bersama rakyat. Karena menjaga keamanan adalah tanggungjawab bersama.

“Untuk itu bersama para anggota trail ini kita jaga keamanan di Lamteng. Karena para pecinta trail kebanyakan anak-anak muda, sehingga potensi yang dimiliki oleh anak-anak muda ini dapat kita arahkan ke kegiatan yang lebih positif seperti sekarang ini. Kita mengajak mereka bersama-sama jaga keamanan dengan ikut ronda,” papar Mustafa.

Kedepan pihaknya berharap, para komunitas sepeda motor khususnya trail bisa terus melestarikan kebudayaan yang ada di lampung. Mustafa juga mengajak kepada seluruh anggota trail di Lampung untuk mencoba arena trail yang ada di kecamatan Selagai Lingga.

“Di kecamatan Selagai Lingga ada objek wisata Curup tujuh, jadi pada kegiatan Ronda Pepadun Trail tahun depan saya mengajak seluruh anggota trail untul mencoba medan yang ada di sana. Medan dengan pegunungan dan sungai-sungai akan menjadi arena yang cukup menarik dan menantang bagi pecinta motor trail. Kita akan kenalkan objek-objek wisata yang ada di Lamteng ini,” bebernya.

Pihaknya berharap kedepan seluruh anggota trail di provinsi Lampung semakin kompak, selalu menjaga silaturahmi dan terus melestarikan wisata yang ada di semua wilayah khususnya Lamteng. sehingga wisata yang ada di Lampung Tengah dapat lebih di kenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. Serta jaga selalu keamanan di bumi pertiwi ini.

Berkesempatan mengikuti ronda pepadun trail, I Made Boleanto, dari komunitas trail dari Terbanggibesar ini mengaku bangga bisa mengikuti ronda bareng bupati. Baginya ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dan berkesan.

“Kece dan seru banget. Ini pertama kalinya ronda bareng bupati, dan menyenangkan. Menjaga keamanan sekalian adventure,” ujarnya.

Sementara itu, Ratno, rider lainnya menyampaikan apresiasinya atas sepak terjang bupati yang mau terjun langsung memantau ronda warga. Dia berharap keliling ronda bersama warga dapat dilakukan secara berkelanjutan di seluruh kampung-kampung di Lampung Tengah.

“Saya setuju sekali jika ini dilakukan secara rutin. Memang harus begini. Terjun langsung memantau keamanan. Mudah-mudahan dengan ronda tidak ada lagi kriminalitas di Lampung Tengah. Alhamdulillah sudah semakin aman,” ucap Ratno. (red)