SIDAKPOST.ID, JAKARTA – TNI AD dan Pemerintah Provinsi Jatim, berkolaborasi untuk menyiapkan siswa/pelajar yang unggul melalui peningkatan kualitas pendidikan tingkat menengah dengan memasukkan aspek pendidikan kedisiplinan dan karakter kebangsaan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya dalam rilis tertulisnya, Jakarta, Kamis (5/2/2019).
Dijelaskan Kadispenad, Kamis pagi (2/5/2019) telah dilaksanakan Penandatanganan _Memorandum of Understanding_ (MoU) antara TNI AD dengan Pemprov Jatim tentang Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) oleh Kasad c.q. Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe P.B dan Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, dengan disaksikan langsung oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
“Setelah Penandatanganan MoU, dilanjutkan dengan penandatanganan PKS (Perjanjian Kerja Sama) oleh Danrindam V/Brawijaya (Kolonel Infanteri Dendi Suryadi) dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Dr. Saiful Rachman, MM, M.Pd),” terang Brigjen TNI Candra Wijaya. “Kegiatan ini, di sela-sela kunjungan kerja Kasad ke satuan jajaran Kodam V/Brawijaya,” imbuhnya.
Terkait dengan kerja sama antara TNI AD yang dilaksanakan oleh Kodam V/Brawijaya tersebut, menurut Candra, dilakukan dalam rangka menyiapkan sekolah unggulan, antara Pemprov Jatim dengan Kodam V/Brawijaya.
“Semangat Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) mendorong kedua belah pihak (Kodam V/Brawijaya dan Pemprov Jatim) untuk menyatukan tekad dan bersinergi dalam peningkatan SDM, khususnya generasi muda di Jawa Timur, sebagai bibit unggul bangsa,”ucap Candra.