SIDAKPOST.ID, TEBO – Wakil Bupati (Wabup) Tebo Syahlan.SH sangat berharaf bahwa ” Bela Negara ” untuk dijadikan landasan berfikir para generasi muda, dalam menghadapi tantangan bangsa dan negara di era digital.
Hal tersebut dijatakan Wabup pada saat menghadiri dan membuka Sosialisasi Pendidikan Bela Negara, bertempat di Aula Rapat Bappelitbangda Kabupaten Tebo, Senin (02/12/2019).
Acara yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Kabupaten Tebo ini, dihadiri Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupsten Tebo, Anggota TP – PKK Tebo, Ketua Lembaga Adat Melayu Tebo, Ketua Majelis Ulama Indonesia Tebo, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Pelajar dan Undangan lainnya.
Mengambil tema “Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air Di Kalangan Pelajar, Pemuda, Anggota Organisasi Dan Masyarakat Dalam Menjaga Persatuan Dan Kesatuan Bangsa” diikuti oleh puluhan peserta dengan pemateri Danramil Tebo Tengah, Kabid Pengembangan Nilai Nilai Kebangsaan Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, GP Ansor Kabupaten Tebo, dan Organisasi Kepemudaan.
Lanjutnya bahwa, menyadari dalam perkembangan teknologi terdapat hal yang apabila tidak diantisipasi akan berdampak pada berkurangnya rasa cinta dan nasionalisme terhadap bangsa.
Beberapa pimpinan daerah lainnya merasa prihatin akan fenomena di era teknologi ini. Untuk itu sangat perlu ditumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa, demi keutuhan anak bangsa kedepannya.
“Sosialisasi bela negara ini, kiranya mampu menjadi solusi terhadap dinamika yang menggerus rasa kebangsaan. Untuk itu bela negara dapat menjadi landasan berfikir bagi generasi muda, dalam menghadapi tantangan kebangsaan,” tandasnya.
Sementara kepala Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Tebo Erlynda, S.Sos mengatakan, bahwa tujuan sosialisasi untuk menumbuhkan masyarakat, pemuda pemudi dan unsur organisasi akan pentingnya kecintaan tanah air, rela berkorban untuk bangsa dan negara. Saktinya Pancasila sebagai ideologi serta memiliki kemampuan bela negara, yang kuat demi mewujudkan keamanan wilayah NKRI.
“Bela negara yang sesungguhnya adalah semangat untuk membangun bangsa demi kemajuan, kesejahteraan, keadilan dan menuju masyarakat Indonesia yang madani, dan bermartabat dengan konsep yang disusun melalui perundangan tentang patriotisme untuk kepentingan eksistensi negara,” ujar Erlynda. (asa)