SIDAKPOST.ID,TEBO – Pasca duel saling serang menggunakan senpi dan sajam antara dua keluarga yang berakibat kedua belah pihak mengalami luka cukup serius, pertikaian berdarah ini terjadi di Dusun Air Mancur Desa Teluk Kayu Putih Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo – Jambi.
Dengan adanya pertikaian tersebut kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan langsung menurunkan sejumlah personelnya, dalam rangka untuk mengamankan lokasi kejadian peristiwa (TKP) pada Selasa siang kemarin.
Keributan yang berujung penganiayaan dengan menggunakan senpi dan sajam ini, diduga adanya sengketa lahan antara kedua belah pihak keluarga, dari pertikaian ini menyebabkan tiga orang mengalami luka berat.
Untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas yang dapat menyebabkan konflik antar warga desa pasca kejadian penganiayaan, Kapolres Tebo bersama Pj Bupati Tebo H.Aspan, PJU Polres Tebo, Camat VII Koto serta OPD Tebo melaksanakan mitigasi dan menyiagakan personel Polri di lokasi kejadian.
Dalam kegiatan mitigasi ini Kapolres Tebo melakukan pengecekkan terhadap barang bukti penganiayaan kendaraan, yang digunakan serta dilakukan kegiatan mediasi mengikutsertakan tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh adat Desa Teluk Kayu Putih Kecamatan VII Koto.
Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan menyampaikan agar para saksi yang melihat dapat memberikan keterangan kejadian yang sebenarnya, kepada penyidik untuk membantu proses penyidikan kasus yang terjadi lebih lanjut.
Diharapkan kepada warga yang melihat kejadian dapat memberikan kesaksian agar membantu, proses penyidikan berjalan dengan cepat sehingga kasus ini tak berkelanjutan lagi.
” Saya menghimbau supaya masyarakat Desa Teluk Kayu Putih, untuk sama-sama menjaga situasi tetap aman dan kondusif, serta menyerahkan penyelesaian permasalahan ini kepada Pihak Polri khususnya Polres Tebo dan Polsek VII Koto, ” pungkas AKBP I Wayan Arta Ariawan.
Usai melakukan pertemuan Kapolres langsung mengunjungi rumah salah satu korban yang ditabrak oleh lawan, Rabu (02/08/2023). (adl)