4 Tips Membuat Konten IGTV Untuk Menarik Minat Audiens

4 Tips Membuat Konten IGTV untuk Menarik Minat Audiens

Ciptakan Minat Visual yang Kuat

Rasio penuh IGTV adalah 16:9, artinya bisa memenuhi seluruh panjang layar smartphone yang Anda gunakan. Asalkan akun Instagram Anda sudah terverifikasi, memiliki lebih dari 10 ribu followers, dan sudah diatur dalam mode Instagram bisnis, maka video IGTV Anda bisa tayang hingga 60 menit. Dengan rasio penuh IGTV ini, Anda bisa meminimalisir gangguan sehingga tidak terjadi distraksi yang bisa mengalihkan audiens saat menonton video Anda. Hal ini tentu saja membuat audiens menjadi lebih fokus pada apa yang Anda tayangkan.

Anda bisa membuat video dengan tema-tema yang memang disukai oleh audiens yang menjadi target Anda, seperti video lucu, kisah inspiratif dan yang memberi motivasi kuat, atau video how to. Lalu di dalam tayangan video itulah, Anda bisa menyelipkan promosi terkait produk atau brand Anda. Buat promosi ini semanis mungkin hingga audiens tak menyadari bahwa sebagian dari tayangan video tersebut merupakan penerapan Vidio marketing.

Membuat Thumbnail untuk IGTV

Membuat gambar mini atau lebih dikenal dengan thumbnail IGTV dari video dapat menciptakan lebih banyak keterlibatan dan klik. IGTV memungkinkan pengguna mengunggah foto atau menggunakan bidikan dari video itu sendiri untuk dijadikan thumbnail.

Setiap video yang Anda unggah ke IGTV memang sebaiknya memiliki thumbnail dengan maksud memberikan sedikit kisi-kisi atau gambaran singkat isi video. Buatlah thumbnail sedemikian rupa sehingga mampu mengundang rasa penasaran audiens untuk melakukan klik, menonton tayangan, bahkan kalau mereka senang dengan video Anda, mereka tanpa diminta bisa membagikan video tersebut ke teman lain yang ada di dalam jaringan mereka.

Thumbnail IGTV biasanya berbentuk vertikal, sejajar dengan menu feed konten, tetapi muncul sebagai kotak di sisi kiri bawah video  Instagram. Teks atau gambar apa pun pada thumbnail dipangkas sehingga sesuai dengan feed atau tampilan grid. Lalu, cuplikan tersebut kaburkan dengan judul dan sedikit deskripsi video, yang muncul setelah video diklik atau ditayangkan. Dengan cara ini, Anda bisa membuat video Anda mampu memikat audiens untuk mencari tahu lebih banyak isi video itu.

Menggunakan Cerita untuk Mempromosikan IGTV

Instagram stories atau cerita Instagram sangat ideal untuk membuat reels keren bagi video IGTV Anda. Jika sebelumnya IG stories hanya bisa mengunggah video berdurasi 15 detik, sekarang Anda dapat mengunggah video yang lebih panjang secara bersamaan, namun terbagi jadi beberapa segmen berdurasi 15 detik.

Manfaatkan cerita Instagram atau IG Story menjadi cara terbaik  untuk mempromosikan video yang Anda tayangkan di IGTV karena semuanya terintegrasi dalam aplikasi yang sama. Stories memungkinkan Anda menggunakan kembali konten sebelumnya dengan cara menautkan link ke video IGTV tertentu.

Ini sangat bermanfaat untuk menarik minat orang-orang yang belum terhubung dengan saluran Anda sebelumnya, bahkan jika audiens Anda menyukai video Anda, mereka pun tak segan membagikan link video IGTV tersebut di IG story mereka.

Menambahkan Tautan dan Hashtag di IGTV

Semua tautan / URL yang Anda masukkan dalam deskripsi video IGTV brand Anda akan jadi tautan yang dapat diklik atau ditelusuri lebih lanjut sehingga Anda dapat mengarahkan audiens langsung ke situs Anda.

Agar penelusuran audiens sungguh terjadi, jangan lupa untuk memberi petunjuk, baik dalam bentuk pemberian stiker yang unik atau dalam bentuk teks.

Dalam deskripsi video IGTV, Anda dapat pula menggunakan berbagai tagar atau hashtag yang dapat membantu distribusi dan penyebaran video tersebut. Penggunaan hashtag di IGTV akan terhubung dengan penggunaan hashtag  populer di postingan Instagram maupun di Instagram Story.

Ini akan membuat peluang IGTV Anda menjadi semakin besar untuk menemukan audiens yang tertarik untuk mengikuti hashtag yang Anda cantumkan, kemudian menonton tayangan IGTV Anda.

Semoga 4 Tips Membuat Konten IGTV untuk Menarik Minat Audiens ini bisa membantu Anda mensukseskan kampanye di media sosial dan bisa meningkatkan konversi ke bisnis Anda menjadi semakin tinggi.

Editor : Erlin

Sumber : Redcomm