Penampung Emas Hasil PETI di Bungo Semakin Menjamur?

Proses peleburan emas hasil peti yang diperoleh dari para penambang emas tanpa izin (PETI). Foto : dok sidakpost.id/red

SIDAKPOST.ID, BUNGO –  Aktivitas bakar emas hasil penambang emas tanpa izin (PETI) di kabupaten Bungo semakin marak. Bahkan aktivitas tersebut sudah berjalan mulus meski sering di razia.

Betapa tidak, aktivitas ini tergolong mulus dan bebas beraktivitas di setiap wilayah di kabupaten Bungo. Ironisnya, penampung emas illegal hasil peti ini, meski sering ditindak oleh aparat kepolisian tapi tetap saja beroperasi.

Baca Juga :  Polda Jambi Amankan 4 Pelaku dan 3 Kg Emas Hasil Peti di Bungo

“Kalau untuk penampung emas yang lebih dikenal, pengepul emas hasil tambang ilegal di Bungo ini sudah menjamur bang. Bahkan setiap wilayah baik di kota atau di wilayah kecamatan Ado yang baka emas,” ujar SG, kepada sidakpost.id, Jumat (2/6).

Dikatakan, menjamurnya penampung emas illegal di Bungo ini karena, aktivitas PETI di Bungo sangat menjanjikan, terlebih kadar emas dari Bungo ini sangat bagus maka pera cukong besar mau membuat tempat bakar emas hasil peti tersebut.

Baca Juga :  Dandim 0416/Bute jadi Irup pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila

“Setahu saya, cukong besar penampung emas itu berasal dari luar Bungo dengan modal besar, mempercayai pengepul yang ada di wilayah Bungo. Semua itu tak heran lagi, karena hampir setiap tahun pengepul emas ini semakin banyak,” kata dia.

Baca JugaTim Gabungan Keluarkan 4 unit Alat Berat PETI di Batu Kerbau

Ia juga heran, kok penampung emas illegal di Bungo ini semakin menjamur padahal sudah sering di razia, bahkan ada juga yang ditangkap oleh tim dari Polda Jambi tapi mereka masih juga nekat beraktivitas.

“Saya menduga, mereka ada yang beking, makanya mereka masih tetap beli emas hasil Peti di wilayah kabupaten Bungo dan sekitarnya. Bagaimana Peti di Bungo bisa hilang kalau sudah main mata, ” ujarnya.

Baca Juga :  Menembak Ikan di Sungai, Warga Bungo Tewas Tenggelam

Lain hal yang disampaikan, oleh YP, yang biasa melangsir minyak di SPBU dalam wilayah kabupaten Bungo mengatakan, bagaimana Peti bisa hilang dari Bungo ini yang nampung banyak, tidak cuma itu untuk suplai BBM solar subsidi juga aman.

“Serapi mungkin larangan pelangsir di tiap SPBU, para pemain tetap bisa menampung minyak solar subsidi untuk di suplai tiap tiap penambang emas. Karena BBM solar juga ada yang menampungnya. Kalau ini serius diberantas maka akan hilang, tapi terkadang ada yang bermain mata,” kata dia.

Untuk diketahui, penampung emas hasil peti bukan saja di dalam kota Muara Bungo tapi, hasil pantauan sidakpost.id, merebak ke setiap kecamatan yang ada potensi emas di Bungo. Bahkan rata rata para pengepul emas itu dibiayai oleh cukong besar. (trs)