Tebo Targetkan Swasti Saba Wistara, FKS Rimbo Bujang Ajak Stakeholder Pro Aktif

SIDAKPOST.ID, TEBO – Kabupaten Tebo sebelumnya telah berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Padapa dan Swasti Saba Wiwerda pada tahun 2017 dan tahun 2019 yang lalu, kini Forum Kabupaten Tebo Sehat di tahun 2021 ini mentargetkan bisa meraih penghargaan
Swasti Saba Wistara.

Pengurus Forum Kecamatan Sehat (FKS) Rimbo Bujang tahun 2021, Ketua H.Sriyono HS, Wakil Ketua Hartoyo Rifa’i S,Ag, Sekretaris Wiji Purnomo S,Pd.

Ketua Seksi Kawasan Pemukiman Sarana dan Prasarana Umum Amir Said.
Seksi Kawasan Pariwisata Sehat Suyanto,AMD. Seksi Kehidupan Masyarakat Yang Sehat Mandiri Hj Fatma Widianti. Seksi Kehidupan Sosial Yang Sehat Soedjarijo,SP.

Camat Rimbo Bujang dikonfirmasi melalui Kasi Kesos Tramtibum Bambang Irwanto menyebutkan, pihaknya atas nama Pemerintah Kecamatan Rimbo Bujang terus mengedukasi dan mengapresiasi eksistensi Forum Kecamatan Sehat Rimbo Bujang dan jajaranya dari mulai tingkat kelurahan dan tingkat desa.

Diharapkan FKS Rimbo Bujang dan jajarannya, para stakeholder serta dukungan dari masyarakat, dalam penilaian Tim pusat di lokasi fokus (lokus) Rimbo Bujang berjalan sukses, semoga Kabupaten Tebo bisa meraih
penghargaan Swasti Saba Wistara tahun 2021,” harap Bambang Kasi Kesos Tramtibum, Rabu (02/06/2021).

Ketua Forum Kecamatan Sehat Rimbo Bujang H.Sriyono HS dikonfirmasi mengatakan, dirinya membenarkan bahwa ditahun 2021 ini Kabupaten Tebo mentargetkan dapat meraih penghargaan dari pusat Swasti Saba Wistara.

Untuk lokasi fokus penilaian dari Tim pusat di Kecamatan Rimbo Bujang Pasar Sehat yaitu di Pasar tradisional Sarinah Kelurahan Wirotho Agung, penilaian Posyandu Lansia di jalan Kowao Desa Sapta Mulia, diperkirakan Tim Penilai Pusat akan turun ke Tebo pada bulan September – Oktober 2021.

“Tak kalah pentingnya ditengah pandemi sekarang ini, untuk memutus pandemi Covid-19 masyarakat memakai masker saat keluar rumah, jaga jarak aman saat komunikasi, cuci tangan dengan sabun,hindari kerumunan orang, bersihkan lingkungan tempat tinggal dan konsumsi makanan bergizi seimbang,” tutup H Sriyono. (asa)