SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kurangnya disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Masing-Masing OPD. Hal ini mendapat perhatian serius dari Bupati H Mashuri dan Wabup H Safrudin Dwi Aprianto.
Hal ini terbukti, beberapa kali sidak disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih banyak ditemukan ASN yang bolos saat jam kerja. Bahkan ada yang tanpa keterangan sama sekali.
Pada kesempatan itu, bupati atau wakil bupati bersama tim bentukannya banyak menemukan ASN yang kurang disiplin, mulai dari terlambat masuk kantor, keluar tanpa izin hingga tidak masuk kerja.
Untuk meningkatkan kedisiplinan ASN, Pemkab berencana kembali akan menerapkan absen sidik jari. Memang saat ini hanya ada beberapa OPD di Bungo yang telah menerapkan absen sidik jari itu sebagai uji coba.
Wakil Bupati Bungo H.Safrudin Dwi Apriyanto, ditemui mengatakan, selama ini penggunaan absensi manual kurang efektif. Oleh karenanya, pihaknya akan menerapkan absen sidik jari guna untuk meningkatkan kedisiplinan ASN.
“Kalau (absensi) manual kita lihat selama ini kurang efektif, oleh karena itu kita akan melakunan absensi dengan alat sidik jari. Kita uji coba dulu di beberapa OPD, seperti Dispenda dan DPKAD,” kata wabup yang akrab disapa Apri belum lama ini.
Bahkan kata Apri evaluasi di beberapa OPD yang menggunakan absensi sidik jari diharapkan ada peningkatakan kedisiplinan bagi pegawai. Oleh karena itu ada kemungkinan semua OPD akan diterapkan absen sidik jari.
“Masalah disiplin pegawai ini, sangat penting melihat kenierja ASN kita. Rupanya ada hal yang cukup bagus dari segi aspek disiplin. Oleh karena itu ada kemungkinan nanti evaluasinya seperti apa, nanti kita lakukan seluruh OPD,”imbuhnya. (zek)
