Begini Cara Bripka Dadan Juanda Memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW

Bhabinkamtibmas Bripka Dadan Juanda Saat Beri Sambutan Dalam Peringatan Maulid Nabi.

SIDAKPOST.ID,TEBO –  Bhabinkamtibmas, Bripka Dadan Juanda, dalam memaknai acara peringatan Maulid Nabi di Masjid Muhajirin Desa Rantau Kembang Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo, Jum’at (1/12/2017).

Sebut Bripka Juanda saat menyampaikan sambutan, memaknai Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, harus secara lahir dan bathin. Dan semua yang Rasullah SAW, harus di jalankan dalam kehidupan sehari-hari.

“Secara lahir bekaitan dengan syiar agama, lalu secara bathin kita harus mendalami diri sejauh mana kita mampu mengaplilasikan akhlak yang dimiliki Nabi besar Muhammad SAW, baik safda-safdanya maupun firman Allah,” kata Bripka Dandan Juanda.

Apalagi saat ini sebutnya, kemajuan zaman telah masuk kesemua lini. Oleh karena itu dari awal kita harus bisa memaknai sejauh mana para generasi muda yang ada diwilayah kita memaknai peringatan maulid itu sendiri.

“Maulid Nabi merupakan ajang introveksi diri guna menjadi pribadi lebih baik, utuk kita dalam melangkah kedepan. Sesuai sabda rasul dan firman Allah SWT,” kata Dadan Juanda.

Sementara, Kades Rantau Kembang Mizan dalam kesempatan itu juga menyebutkan, atas nama Pemerintah Desa, Ia mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir telah memnuhi undangan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.

Menghidupkan sejumlah syiar islam melalui berbagai kegiatan hari besar islam merupakan agenda rutin setiap tahinnya. seperti perayaan Maulid Nabi, dan peringatan hari besar islam yang lainnya.

“Semua kegiatan tersebut diharapkan dapat memantik sejumlah kegiatan religus lainnya di lingkup masyrakat. Ibaratnya, sebah pancingan guna menumbuhkan kebiasaan religus merayakan hari besar Islam,” ujar Mizan.

Mizan menggambarkan saat ini tidak bisa menghindari perkembangan teknologi dan informasi. Kemajuan tersebut tentu memiliki dua dampak yang berbeda, yaitu positif dan negatif.

“Orang dewasa harus lebih sikap dan bijak saat mengawasi tindak laku anak seperti itu. Lebih mengarahkan dan menjelaskan fungsi dan pemanfaatan internet ke hal positif,” ujarnya lagi.

Menurut Mizan, penyalahan fungsi bisa mempengaruhi mental dan pola pikir anak sehingga perlu adanya penyeimbangan usia, pendidikan, maupun tingkat keimanan dalam menjalani kehidupan.

Menyikapi hal tersebut, Kades Mizan menghimbau pengguna teknologi dan internet harus bijak. Terutama, bagi anak-anak fungsi pengawasan orang tua harus lebih dioptimalkan lagi. Guna memantau prilaku dan pola tindak anak terhadap kemajuan teknologi itu sendiri.

“Ketika keingintahuan anak terhadap sesuatu terkadang tidak sesuai kebutuhannya, seperti siswa SD mencari informasi terkait pornografi. Sehingga perlu peran orang dewasa buat mengarahkan pemanfaat internet supaya bisa meningkatkan akhlak mereka,” tutup Kades Rantau Kembang Mizan.

Hadir dalam peringatan Maulid Nabi kali ini, Kades, Kanit Binmas Polsek Rimbo ilir, Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, Kadus, Ketua RT, Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat,Tokoh Pemuda dan masyarakat. Selaku Almukarrom Ustazd Mustopa dari Kecamatan Rimbo Bujang. (asa)