Puluhan Produk Kadaluarsa Beredar di Hypermart Muara Bungo

SIDAKPOST ID, BUNGO – Puluhan produk makanan kadaluarsa kembali ditemukan beredar di Hypermart Muara Bungo, Jambi. Ditemukan produk makanan yang kadaluarsa ini membuat resah banyak orang.

Pantauan wartawan dilokasi sejumlah makanan kadaluarsa yang ditemukan seperti produk makanan ringan bermerek value plus milik Hypermart,  biscuit Marie,  Hershey’s Nugget cokies and cream, beberapa produk pasta dan lainnya.

Bahkan parahnya, sejumlah produk yang mendekati kadaluarsa juga terlihat masih terpajang. Ada yang bakal kadaluarsa akhir bulan Januari 2018, bulan Februari dan bulan Maret. Adanya peredaran barang kadaluarsa ini juga tak di tampik pihak manajemen Hypermart.

Bayu,  Divisi Manager Hypermart Muarabungo ditemui di Hypermart kemarin mengatakan ia mengakui adanya temuan ini. “Kita akui kesalahan ini,  ini memang kelalaian kami, ” ungkap Bayu.

Bahkan Bayu beralasan masih terpajangnya sejumlah produk kadaluarsa ini karna kekurangan tenaga kerja dari Haypermart.

“Karena kita awal tahun ini masih banyak anggota yang cuti,  jadi mungkin itu yang menjadi penyebabnya, “ungkap Bayu.

Terpisah,  Zulfikar Achmat Anggota Komisi IX DPR-RI terlihat meradang mendengar kabar ini,  katanya, pihak pengelola harus bertanggung jawab penuh terhadap setiap produk yang di jual.

“Ini terkait masalah kesehatan para konsumennya,  masalah kadaluarsa ini tak boleh di anggap enteng,  nanti saya akan langsung sidak, saya akan langsung bawa polisi,  karna ini jelas ada ranah pidananya, ” ungkap Zulfikar.

Seperti diketahui, kejadian ini menjadi kali ketiga di Muarabungo,  Jambi, sebelumnya masyarakat Kecamatan Bathin III mengaku muntah, mual dan pusing setelah mengkonsumsi obat batuk merek komix kadaluaraa yang di beli di Minimarket Muara,  Simpang Jambi Muarabungo.

Untuk dikethui, beberapa waktu lalu masyarakat juga menemukan produk makanan jenia Oreo kadaluarsa di swalayan Mentari.

Namun sayangnya,  hingga kini tak terlihat ada langkah kongkrit pemerintah,  baik badan Pom dan instanai terkait untuk memberi efek jera terhadap pelaku usaha nakal ini, sehingga sejumlah produk kadaluarsa terus bermunculan. (Sp03)