SIDAKPOST.ID, TEBO – Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 merupakan pesta demokrasi rakyat Indonesia, pesta demokrasi pemilihan legislatif (Pileg) dan dan pemilihan presiden (Pilpres) wajib disukseskan.
Sebagai warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih tentunya akan menggunakan hak pilihnya, dengan luber demokratis dan menjaga suasana yang kondusif.
Seperti sosok nenek Soyah berusia 90 tahun lebih warga Desa Malako Intan Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo Jambi, masih mempunyai semangat sebagai pemilih pada Pesta demokrasi 2019 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh nenek Soyah, saat didatangi petugas Pantarlih desa untuk diambil sample cokllik Pemilu 2019.
“Saya ini walaupun sudah tua renta, karena punya hak pilih wajib memilih dan sebagai orang kecil mengharapkan Cinta damai dalam Pemilu nanti,” ujar nenek Soyah, dengan nada lirih.
Sementara, Sekdes Malako Intan Sumardi dikonfirmasi mengatakan, pihaknya membenarkan petugas Pantarlih desa didampingi pihak KPUD Tebo melakukan pencoklikan di desannya untuk sample dan salah satunya adalah nenek Soyah yang berusia 90 tahun lebih.
“Nenek Soyah saat didatangi petugas pencoklikkan menerimanya dengan senang hati, beliau siap menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 mendatang,” kata Sekdes, Jumat (20/4/2018).
Dikatakan Sekdes lagi, jumlah mata pilih 1000 lebih di Desa Malako Intan, sedangkan warga yang belum mempunyai E – KTP sekitar 20 persen dan saat ini tengah dalam proses pengurusan. Seperti nenek Soyah juga belum memiliki E – KTP dan hanya memiliki KTP dari Kecamatan.
“Kta berharap kepada pihak terkait atau Dukcapil agar warga Desa Malako Intan yang belum memiliki E – KTP dalam pengurusannya segera selesai, sehingga bisa terdaftar di DPT Pemilu 2019 mendatang,” harap Sekdes. (asa)
