Sedih, Isteri Hamil Tua Sang Komandan Tewas di Medan Perang

Drama Klosal Hut TNI di Makodim 0416/Bute.

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Suasana Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT), TNI ke 72 di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0416/Bute berlangsung meriah, pasalnya tamu undangan disuguhkan penampilan drama klosal sejarah perjuangan Pahlawan bangsa indonesia.

Dibawah asuhan Danramil 416-04/Pulau Temiang, Kapten Inf Zulkarnain penampilan siswa-siswi SMAN 1 Pulau Temiang, Kabupaten Tebo, memukau undangan yang hadir dalam perayaan HUT TNI ke 72 kali ini.

Upacara bertema “Bersama Rakyat TNI kuat” hebat, profesional serta siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat mandiri dan selalu ada untuk rakyat. Penampilan drama klosal kali ini mengambarkan perjuangan, Cut Nyak Din bersama TNI, saat melawan belanda di Provinsi Aceh.

“Suamiku walau engkau tewas di medan pertempuran, namun anak yang sedang saya kandung ini, akan bangga bila dia lahir nanti, karena memiliki ayah seorang Prajurit TNI yang rela mati demi memperjuangkan bangsa dan negara tercinta,”ucap salah satu peserta drama klosal yang berperan sebagai istri sang komandan disaat melawan belanda.

Komandan Kodim 0416/Bute Letkol Inf Edi Budiman saat dikonfirmasi mengatakan, dari penampilan drama klosal yang disuguhkan itu, dapat kita petik bahwa, TNI bersama rakyat bisa lebih kuat nenumpas penjajah yang ingin merebut Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Disini jelas kebersamaan rakyat dengan TNI bisa menumpas semua penjajah yang ingin merebut negara kita. Oleh karena itu, rakyat dimanapu. berada tidak bisa dipisahkan dari TNI, karena mereka semua rela mati berjuang bersama prajurit TNI melawan penjajah yang ingin merebut NKRI,”kata Edi Budiman.

Bahkan kata Dandim, ia sangat terharu melihat penampilan siswa-siswi SMAN 1 Tebo, dalam menampilkan drama klosal perjuangan rakyat bersama prajurit TNI. Tentu ini semua bukanlah sekedar drama yang biasa-biasa saja, karena banyak pelajaran yang bisa dipetik.

“Dengan keikut sertaan siswa-siswi dalam menampilkan drama klosal ini, diharapkan bisa memotivasi semangat juang dan cinta tanah air bagi generasi muda. Karena ditangan generasi mudalah harapan bangsa digantungkan,”ujar Dandim.

Untuk diketahui, para undangan hanyut dalam kesidihan, melihat penampilan drama klosal, yang begitu memukau seluruh peserta upacara. Bahkan tak sedikit peserta upacara yang larut dalam kesedihan hingga meneteskan air mata. (zek/ins)